Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub NTB Ungkap Kasus Covid-19 Naik Usai Lebaran

Wagub NTB Ungkap Kasus Covid-19 Naik Usai Lebaran Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. ©ANTARA/Nur Imansyah

Merdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah mengakui ada kenaikan kasus Covid-19 sebesar 6,4 persen usai libur Lebaran 1442 Hijriah. Namun dia mengatakan kondisinya masih tetap terkendali.

"Kondisi di NTB saat ini masih aman terkendali. Dari data angka kasus 12 hari sebelum dan sesudah Lebaran, naiknya hanya 6,4 persen," ujar Rohmi di Mataram, Jumat (28/5) seperti dikutip Antara.

Wagub menyatakan, sebelum Lebaran angka pasien terpapar Covid-19 sebanyak 453 kasus dan setelah Lebaran naik 482 kasus selama kurun waktu 14 Mei sampai 21 Mei di sepuluh kabupaten dan kota. Meski demikian, Wagub menegaskan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di NTB berjalan dengan baik.

"Penanganan terkendali didasarkan pada persentase kesembuhan dan bed occupancy rate atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam batas normal. Bahkan angka kesembuhan NTB masih di atas rata rata nasional dan ketersediaan tempat tidur di bawah lima puluh persen dari indikator normal," ucap Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.

Selain itu, capaian vaksinasi di NTB saat ini sudah menyasar 219.819 orang untuk vaksin dosis pertama atau 195,8 persen dan vaksinasi dosis kedua sudah sebesar 136,1 persen. Hampir dipastikan target vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pelayanan publik, guru dan lansia tidak mengalami hambatan berarti.

"Vaksinasi dosis pertama sudah jauh melampaui seratus persen. Hanya PR nya untuk dosis kedua bagi lansia baru 50,7 persen," kata Wagub NTB.

Wagub menambahkan, pemerintah provinsi juga terus merevitalisasi peran Posyandu keluarga dari fungsi semula yang hanya melayani kesehatan ibu dan anak sebagai program unggulan, menjadi sarana vaksinasi dan persoalan sosial lainnya seperti remaja dan buruh migran juga edukasi dan literasi untuk berbagai sektor karena daya jangkaunya sampai ke masyarakat desa dan dusun.

Wagub juga menjelaskan, penggunaan alat rapid test antigen Entram buatan NTB yang telah didistribusikan penggunaannya di kabupaten dan kota sebagai strategi penanganan.

"Selain lebih murah, Entram juga memiliki sensitivitas yang cukup baik untuk mendeteksi penyebaran virus dari pemeriksaan setiap orang," katanya.

Pemprov NTB saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional bersama Presiden Jokowi melalui video conference bersama para kepala daerah beberapa waktu lalu pasca Idul Fitri menyebut NTB masuk dalam lima besar zona merah daerah yang tertinggi angka kasusnya.

Namun demikian, seperti ditekankan Wagub, angka kenaikan selama 24 hari menjelang dan usai Lebaran menunjukkan kenaikan yang rendah begitu pula dengan penanganan mudik dan kepulangan mantan pekerja migran ke NTB dapat dikendalikan oleh Satgas Covid-19 NTB bersama Forkopimda dan bupati dan walikota.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sempat Batal Kampanye di NTB, Ini Kondisi Terkini Cawapres Mahfud MD

Sempat Batal Kampanye di NTB, Ini Kondisi Terkini Cawapres Mahfud MD

Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi Rizal Mustary mengatakan bahwa dokter menyarankan Mahfud untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya