Wabup Bogor bantah bayar Rp 100 juta untuk buat video porno
Merdeka.com - Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman (Karfat) membantah bahwa dirinya membayar Rp 100 juta untuk L, yang diduga kuat menjadi pemeran dalam video asusila pimpinan DPRD Jabar Rudy Harsa Tanaya. Karfat biasa disapa, malah heran dengan pernyataan yang datang dari mulut orangtua L tersebut.
"Saya tadi coba lihat si L itu. Tapi saya tidak kenal. Bertemu dia saja belum pernah. Bagaimana saya bisa menjanjikan uang sebesar itu," kata Karfat usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (9/9).
Jika benar, dia heran, kenapa orangtua L yang mengetahui rencana itu malah membiarkan anaknya untuk berhubungan dengan pemeran yang ada di dalam video.
"Nah, kok membolehkan. Berarti bapaknya harus dijerat undang-undang perdagangan orang karena dia menjual belikan orang yang notabene anaknya sendiri," katanya.
Dalam sidang yang berlangsung tertutup, L dihadirkan sebagai saksi bersama Karfat dan istrinya Saptariyani. Mereka secara bergiliran memberikan kesaksian.
Atas pernyataan L dan orangtuanya tersebut, politisi PDIP itu bakal menggugat balik jika tidak terbukti dalam persidangan.
"Mana punya saya uang segitu. Gaji saja Rp 4,5 juta per bulan. Kalau ada pun dan niat, ngapain bayar segitu," terangnya.
Dia berharap sidang tersebut dapat membuka mata bahwa dirinya tidak bersalah. Dia mengaku kasus tersebut sarat dengan muatan politis, apalagi saat ini dirinya tengah bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bogor.
"Saya ingin segera tuntas, semoga tahu siapa dalang dan sponsornya," terangnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ngeri! Anggota DPR Berapi-Api Depan AHY Cerita Harimau Sampai Buaya Terkam Orang
Politikus PDIP ini melihat urusan Tata Ruang belum banyak tersentuh. Akibatnya banyak kejadian harimau masuk kampung dan buaya terkam orang di Sulawesi Tenggara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaPPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya