Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah campak melanda Kabupaten Asmat, 59 balita meninggal dunia

Wabah campak melanda Kabupaten Asmat, 59 balita meninggal dunia Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wabah penyakit campak dan gizi buruk melanda Kabupaten Asmat, Papua. Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat mencatat 471 anak dari 23 distrik positif terkena campak. Dari angka tersebut, 59 balita meninggal dunia.

"Dari informasi atau data dari Dinkes Kabupaten Asmat yang terbaru yang kami terima pada Senin (16/1), sebanyak 59 balita meninggal karena campak, terhitung sejak September 2017 hingga 15 Januari 2018," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai, Senin kemarin. Dikutip dari Antara.

Dinkes Papua menyarankan Dinkes Asmat agar melakukan imunisasi untuk merespons kejadian luar biasa (KLB) serta pemberian makanan tambahan dan juga vitamin A untuk mengatasi wabah tersebut.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Papua dr Aaron Rumainum melanjutkan, pemberian vitamin A dalam dua dosis selama dua hari, sekaligus penguburan status gizi. Pemberian makanan tambahan untuk balita gizi buruk dan juga gizi kurang.

Kemudian jangka menengah yakni harus dilakukan imunisasi besar-besaran di 2018 di seantero Kabupaten Asmat.

"Jadi bukan hanya imunisasi campak saja, tetapi difteri, tetanus, hepatitis B dan BSG untuk penyakit tuber kulosis (TB), juga harus imunisasi," ujarnya.

Uskup Keuskupan Agats, ibu kota Kabupaten Asmat Mgr Aloysius Murwito mengatakan kondisi kesehatan masyarakat di sana masih rendah. "Dalam kunjungan saya ke sejumlah kampung sering dijumpai petugas puskesmas pembantu tidak di tempat. Sementara hubungan antara kampung dan puskesmas jauh dan hanya bisa ditempuh dengan transportasi air," kata Aloysius.

Aloysius mengatakan, tidak ada jalan darat di Asmat. Kebijakan yang bagus dari pimpinan daerah sering kurang maksimal dilaksanakan di kampung karena dedikasi petugas dan juga alat komunikasi yang amat kurang.

"Belum ada jaringan komunikasi antarkampung dan pusat kampung kecuali dua pusat distrik," ujarnya lagi.

Menurutnya, makanan yang bergizi juga kurang, sayuran terbatas. Tidak setiap hari dapat ikan. Karena itu, gizi ibu kurang dan air susu ibu menjadi kurang kualitasnya.

"Di daerah Asmat ini saya kira sekitar 40 persen kondisi kesehatannya masih di bawah standar normal," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, program imunisasi belum menjangkau setiap anak di kampung, kini terkena wabah campak menyerang anak-anak. Hal ini menandakan kondisi kesehatan semakin kritis.

Ia menuturkan, distrik-distrik yang dekat dengan pusat kabupaten, masyarakatnya lebih sehat karena lebih mudah dapat uang dari penjualan ikan dan kesadaran akan hidup sehat lebih baik. Tetapi masyarakat yang hidup di kampung-kampung di pedalaman yang minim akses, lebih sulit dalam mengelola hidup sehat.

"Waktu saya pimpin ibadah hari Minggu lalu, di Ewer Dekat Agsts, nampak anak-anak lebih sehat dan ceria," ujarnya.

Kementerian Kesehatan mengirimkan tim tenaga kesehatan maupun pendampingan untuk menangani kasus campak dan gizi buruk di Asmat.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo menjelaskan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah bertindak dalam menangani kasus campak dan gizi buruk.

"Kementerian Kesehatan akan bantu, akan ada bantuan baik logistik, SDM, maupun pendampingan yang lain," kata Bambang.

Kementerian Kesehatan menyiapkan tim yang akan melakukan visitasi, supervisi dan pendampingan bagi tenaga kesehatan di Asmat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Sosok Febri Arwan Syah, Anak Buruh Serabutan Mewakili Babel Jadi Anggota Paskribraka Nasional 2023

Sosok Febri Arwan Syah, Anak Buruh Serabutan Mewakili Babel Jadi Anggota Paskribraka Nasional 2023

Febri Arwan Syah anak buruh serabutan yang lolos mewakili Provinsi Babel menjadi anggota Paskibraka Nasional 2023.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya