Merdeka.com - Vokalis Band Kapten, Ahmad Zaki diciduk polisi saat menggunakan sabu di indekos. Ia mengaku menggunakan narkoba karena sepi job di masa pandemi Covid-19.

Ia ditangkap bersama Supriyanto pada Rabu (13/1) sekira pukul 20.30 Wib di kontrakan Jalan Cikondang No. 17 A Rt. 005/020 Kel. Sadang Serang Kec. Coblong, Kota Bandung.

Kasat Narkoba AKBP Ricky Hendarsyah mengatakan dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti satu bungkus seberat 0,29 gram. Satu buah set alat isap sabu dan ponsel.

"Tim kami berangkat ke lokasi setelah mendapatkan informasi, mengadakan penyelidikan, kemudian diamankan dua orang tersangka dengan inisial AZ dan SP. Hasil tes urin dua tersangka tersebut hasilnya positif sabu," kata dia di Markas Satuan Narkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (15/1).

Ricky menyebut, sabu itu didapatkan dari seseorang berinisial MG yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Para tersangka membeli dengan harga Rp250.000.

"Dari pengakuannya, tersangka (Zaki) mengaku menggunakan sabu ini sejak tahun 2015, kemudian sempat berhenti tahun 2018, kemudian menggunakan lagi tahun 2020 kemarin. Dia hanya pemakai aja," kata dia.

Di tempat yang sama, Zaki mengakui menggunakan sabu sejak tahun 2015 hingga 2018. Namun, ia kembali mengkonsumsi pada tahun 2020 karena kehilangan pekerjaan saat masa pandemi Covid-19.

"Di awal tahun 2020 saya tercemplung lagi menggunakan karena alasan kegiatan saya terhenti, karena ada pandemi, jadi saya akhirnya terjerumus lagi ke situ. Gitu," kata dia.

"(Menggunakan sabu) Sebenarnya mengisi kekosongan, enggak ada kesibukan karena pandemi ini. Kalau kegiatan saya di musik saya justru gak menggunakan karena lingkungan saya gak ada yang pakai. Justru saya terlepas dari kegiatan musisi, saya tuh kena lingkungan lain," pungkasnya.