Viral Warga Binaan Dapat Makanan Tak Layak, Ini Penjelasan Kalapas II A Salemba
Merdeka.com - Makanan yang diperuntukkan warga binaan dinilai tidak layak. Ditambah lagi, hanya beberapa kotak naik dari 14 kotak makanan yang diberi lauk. Momen itu diabadikan dalam bentuk rekaman video dan viral di media sosial.
Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, video dan narasi yang beredar di media sosial disebut keliru. Diduga, perekam tidak mengambil gambar secara utuh.
"Izin menjelaskan bahwa yang viral di media sosial tidak benar. Mungkin itu videonya tidak semua utuh kali. Sehingga tidak tersampaikan," katanya saat dihubungi, Selasa (20/9).
Dia mengungkapkan, dirinya telah memberikan klarifikasi kepada perwakilan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta pada saat inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas II A Salemba.
"Tadi pagi sudah di sidak oleh kantor wilayah mengecek langsung kondisi di lapangan, ternyata sesuai SOP," ujarnya.
Yosafat menerangkan, penyaluran makanan kepada warga binaan dipastikan sesuai dengan prosedur atau SOP. Makanan dibagikan per-kamar. Serah-terima antara wargaan binaan dengan petugas lapas di lengkapi dengan dokumen.
"Jadi dari dapur sampai ke blok itu ada serahterima antara warga binaan dengan petugas kami dari dapur. Perkamar ada tanda terima dari kita. Di kamar sekian berapa tanda tangan," terangnya.
Dia mengungkapkan, dapur Lapas II A Salemba juga telah mengantongi sertifikat higienis dari dinas kesehatan setempat. Yosafat mengaku sedang mendalami video yang beredar. Sosok perekam video masih misterius.
"Kita mau selidiki dulu ini dari mana, kan belum tahu ini dari mana jadi kalau memang dari warga atau dari dalam. Kita lagi penyelidikan di dalam nanti kalau memang lebih lanjutnya akan kita laporkan," katanya.
Seperti dilihat pada akun instagram @jadetabek.info, seorang diduga warga binaan mendiskripsikan tumpukan rantang makanan berwarna ungu.
Pada kotak makanan paling atas terlihat nasi, telur, dan tempe. Sedangkan, pada kotak makanan berikutnya hanya nampak nasi putih tanpa dilengkapi lauk-pauk.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Warga Sawangan Depok Ribut Gara-Gara Bayinya Terganggu Saat Bangunkan Sahur, Ini Cerita Lengkapnya
Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca SelengkapnyaTampil Beda Tanpa Ajak Bayangkari, Momen Polisi Naik Pangkat Ajak Sang Ibu Ini Viral
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Curhatan Wanita Keluhkan Mati Listrik saat Bajunya Belum Disetrika, Lakukan Cara Lawas Ini
Mengeluh lantaran listrik mati, dirinya lakukan cara lawas ini agar bajunya bisa rapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaAksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah
Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPetugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya
Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Wanita Bongkar Kamar karena Ada Bau Tak Sedap hingga Gampang Kelelahan, Ternyata Ini Penyebabnya
Merasa curiga ada sesuatu yang aneh, wanita ini memutuskan untuk membongkar kamarnya.
Baca SelengkapnyaViral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN
PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca Selengkapnya