Viral Video Terapis di Depok Jepit Kepala Anak 2 Tahun Pakai Kaki, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Viral beredar di sosial media seorang anak diduga mengalami kekerasan ketika menjalani terapi di sebuah rumah sakit di Depok. Dalam video tersebut terlihat anak tersebut menangis saat menjalani terapi.
Kepala anak tersebut dikempit oleh petugas terapis. Viralnya video ini langsung ditanggapi oleh kepolisian.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady membenarkan peristiwa yang ada di video tersebut. Peristiwa itu terjadi ketika ada anak yang menjalani terapi di salah satu rumah sakit di Depok. Anak tersebut berinisial RF (2).
"Kronologi bahwa sang ibu membawa anak tersebut melakukan terapi karena anak tersebut mengalami autism spectrum disorder (ASD). Namun dalam pelaksanaan terapi di dalam video yang viral ternyata ada tindakan yang diduga tindakan kekerasan terhadap anak," katanya, Rabu (15/2).
Jajaran Polres Metro Depok kemudian mengambil langkah penegakkan hukum dengan melakukan penyelidikan. Diduga, telah terjadi kekerasan anak di bawah umur yang diatur dalam Pasal 80 UU RI No 35 tahun 2014.
"Kami akan mengenakan kepada undang-undang perlindungan anak kekerasan terhadap anak di bawah umur di dalam Pasal 80 UU RI nomor 35 tahun 2014," tegasnya.
Langkah yang dilakukan pihaknya adalah memanggil pihak terkait, termasuk pihak RS untuk diminta keterangan. Dikatakan, pihaknya akan menindak siapapun yang melakukan kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di dalam rekaman video.
"Kami sangat konsen dan kami akan berkomitmen untuk melakukan langkah penegakkan hukum," ujarnya.
Merujuk pada rekaman video yang beredar, orang yang diduga melakukan tindakan tersebut adalah terapis di RS. "Kita lakukan penyelidikan siapa terapis tersebut, siapa identitasnya dan langsung kita minta untuk diperiksa," tambahnya.
Dari hasil komunikasi dengan pihak RS membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di sana. Selanjutnya pihak RS akan dipanggil ke polres.
"Jadi pihak rs akan memenuhi panggilan ke polres sore ini. Akan kita periksa bagaimana penanganan terhadap anak autis tersebut. Pihak RS membenarkan bahwa kejadian itu berada di RS tersebut," ujarnya.
Sementara itu orang tua korban juga akan datang ke polres dan memberikan keterangan pada penyidik. Korban diketahui adalah warga Depok.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaViral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ledakan Suara PSI Dekati 4% Tak Masuk Akal, Muncul Dugaan 'Operasi Sayang Anak'
Perolehan suara partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu menuai tanda tanya besar dari banyak pihak
Baca Selengkapnya