Viral Video Polisi di Tana Toraja Minta Polri Dibersihkan, Ini Kata Polda Sulsel
Merdeka.com - Video pengakuan personel Bhabinkamtibmas di Kecamatan Bongga Karadeng, Tana Toraja, Aipda Aksan soal bobroknya institusi Polri viral di media sosial. Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyebut anggotanya itu membuat video karena kecewa dimutasi dari Polres Palopo ke Tana Toraja.
Akun TikTok @Pa Clara St yang mengunggah seorang anggota polisi yang mengaku bernama Aksan, anggota Binmas Polres Toraja. Dia minta Kapolri membersihkan Polri dari mafia.
Menurutnya, Polri sekarang semakin tidak karuan. Kata dia, dari awal sudah tidak bagus. Semisal dari sisi penerimaan, dia menyebut masuk Polri harus bayar. Mau pindah posisi juga harus bayar. Dia juga menyebutkan praktik dugaan korupsi di Polres Palopo, seperti pemotongan anggaran.
Pernah Ditangani Propam
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel Komisaris Besar Komang Suartana membenarkan video personel Polri yang viral merupakan anggota Bhabinkamtibmas Bongga Karadeng, Polres Tana Toraja. Ia menyebut pengakuan Aipda Aksan itu merupakan asumsi dan tidak ada bukti.
"Pernyataan dia itu asumsi dan tidak ada bukti. Itu kekecewaan dia dengan Kapolres Palopo sebelumnya (AKBP Alfian Nurnas) karena dimutasi ke Toraja," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (2/12).
Komang mengatakan keputusan mutasi terhadap Aipda A karena dilaporkan telah mempreteli sepeda motor dinas. Bahkan, Aipda A pernah ditangani Propam Polres Palopo.
"Jadi Aipda A ini sebelumnya diperiksa oleh Propam Polres Palopo karena mempreteli sepeda motor dinas. Namun dimutasi ke Polres Tator sehingga penanganan perkaranya dilimpahkan ke Polres Tator," bebernya.
Komang menambahkan berdasarkan putusan sidang disiplin Propam Polres Tana Toraja, Aipda A mendapatkan sanksi penundaan pendidikan selama enam bulan.
"Perbuatan Aipda A yang telah membuat rekaman video opini negatif tentang institusi Polri dan tersebar di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya.
Sudah Minta Maaf
Komang juga mengungkapkan Aipda A telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam video klarifikasi tersebut Aipda A mengaku sejak awal tidak ada keinginan menyebarnya. Ia mengaku video yang viral tersebut dirinya kirimkan kepada dua rekannya yang bertugas di Polres Palopo.
"Sebenarnya saya tidak ada niat utk menyebarkan video itu, karena saya mengirimkan video itu ke dua rekan saya," ujar Aipda A.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena video tersebut viral di media sosial (medsos). "Saya pribadi minta maaf kalau video tersebar di medsos Saya minta maaf," sebutnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Polisi Amankan TPS di Papua Diserang Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Dalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaViral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri
Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampil Beda Tanpa Ajak Bayangkari, Momen Polisi Naik Pangkat Ajak Sang Ibu Ini Viral
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Respons Tegas Kapolri, TPN Ganjar Siapkan Saksi Kapolda Laporkan Kecurangan Pemilu
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaViral Video Pria Diduga Imam Desa di Takalar Dikeroyok Hingga Luka, Ini Penjelasan Polisi
Informasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaPolri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria Pemukul Wanita di Cimahi hingga Terjengkang Ditangkap Polisi, Ini Identitasnya
Video pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya