Viral Video Guru SMAN 2 Makassar Pukul Siswa, Ini Penjelasan Kadisdik Sulsel
Merdeka.com - Video guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Makassar, inisial HR, diduga memukul siswa viral di media sosial (medsos). Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) Setiawan Aswad meluruskan bahwa guru tersebut bukan memukul, tetapi melerai siswa yang sedang berkelahi.
Setiawan menjelaskan, peristiwa dalam video tersebut sebenarnya terjadi pada Rabu (21/9) kemarin. Video tersebut baru beredar dan viral di medsos Senin (26/9).
"Itu bukan memukul siswa. Guru itu melerai siswa yang sedang bertengkar," ujarnya kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (27/9).
Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal siswa kelas 11 dan 12 berkelahi di dalam kelas. Perkelahian dipicu spidol.
"Nah guru yang ada di dalam video itu melihat perkelahian dan langsung melerai. Jadi dia bukan memukul, tapi melerai," kata dia.
Setiawan menyebut usai kejadian tersebut Kepala SMAN 2 Makassar langsung menengahi. Bahkan, saat itu hadir dari pihak kepolisian.
"Sudah ketemu dengan kapolsek dan bantu tengahi persoalan ini. Keterangan dari kepseknya begitu," ucapnya.
Video Tidak Utuh
Kepala SMA Negeri 2 Makassar Muhammad Asrar mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di sekolahnya. Dia menyebutnya perkelahian terjadi sesama siswa. Kejadiannya pekan lalu, Rabu siang (21/9).
"Kejadiannya saat orang mau salat Zuhur, beberapa siswa di kelas 12 dan kelas 11 itu melakukan perkelahian," Kata Asrar kepada wartawan, Senin (26/9) malam.
Menurut Muhammad Asrar, video viral tersebut tidak menjelaskan kejadian sebenarnya. Ia menilai video tersebut terpotong, sehingga seolah-olah guru tersebut melakukan pemukulan terhadap siswa.
"Itu video terpotong dan tidak utuh. Fakta sebenarnya bukan memukul, tapi guru itu melerai," sebutnya.
Asrar menduga ada pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja menggiring isu itu menjadi kekerasan guru terhadap para murid. Dia kembali menegaskan bahwa tidak ada pemukulan murid oleh guru.
"Itu hanya pengakuan dari seseorang yang mengaku dipukul dan saya juga tidak berani mengatakan itu pemukulan. Secara psikologis anak yang berkelahi dan guru melakukan upaya pencegahan, apakah itu dipegang, apakah itu ditarik," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral dan membuat warganet gemas melihat aksi yang dilakukan anak-anak ini.
Baca SelengkapnyaVideo rombongan siswa SD salat berjemaah di dalam gerbong kereta yang sedang berjalan mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Prabumulih Elman menyesalkan tindakan guru yang ingin mempermalukan siswa yang tidak berinfak.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca Selengkapnya