Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Turis Larang dan Usir Warga Bali Bermain di Pantai

Viral Turis Larang dan Usir Warga Bali Bermain di Pantai Tangkapan layar video turis larang warga Bali bermain di pantai. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah turis yang diduga berasal dari Arab Saudi diusir warga Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, lantaran sang turis yang belum diketahui identitasnya tersebut tidak mengizinkan warga bermain di pantai Desa Temukus.

Larangan dari turis tersebut lantaran mereka telah menyewa sebuah vila di sana, dan tidak ingin adanya keberadaan orang lain. Hal ini membuat warga lokal geram dan sempat terjadi cekcok. Peristiwa yang terekam dalam video itu lantas viral di media sosial.

Gede Arya Adnyana (31) warga setempat yang tidak diberi izin ke pantai tersebut menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (22/7) sekitar pukul 18.00 WITA.

Ia menceritakan, awalnya dia bersama anaknya yang berinisial MC jalan-jalan dan mengunjungi pantai tempat turis tersebut. Kemudian datang seorang anak kecil berusia sekira 6 tahun.

"Setelah itu ada anak kecil datang, dia ngasih tahu bahasa Arab dan saya bilang mandi di sini. Karena di sebelah barat itu ada banyak lumut dan anak itu lari. Selang beberapa menitnya, bapaknya datang dengan nada kasar mengusir dalam bahasa Inggris," kata Adnyana saat dikonfirmasi wartawan, Selasa kemarin.

"Iya pokoknya bilang, kalau mau mandi di sini harus minta izin karena saya telah menyewa semua tempat ini dari vila sampai ke pantai," tambah Adnyana.

Mendengar hal tersebut, Adnyana kemudian bertanya kepada turis tersebut apa alasannya. "Saya tanya alasannya apa? (Dia bilang) saya dan anak-anak saya Muslim, dan tidak mengizinkan dia (istri) untuk melihat cowok lain. Apalagi anda hanya memakai celana boxer," jelas Adnyana.

Selanjutnya, Adnyana adu mulut dengan turis tersebut, dan menjelaskan bahwa pantai tersebut bukan untuk akses pribadi. Sang turis tetap ngotot. Kemudian Adnyana menelepon adiknya yang kebetulan Kelian Dusun setempat, dan datang bersama sekitar 15 warga untuk melakukan mediasi.

Namun turis tersebut tetap tidak terima jika warga berenang di lokasi. Kemudian, turis tersebut membawa pisau dan benda tumpul dan diacungkan kepada warga.

"Dia ngotot jangan mandi di sini. Saya panggil adik saya, yang kebetulan Kelian Dusun ke sana kita ngobrol, dan dia (turis) bawa pisau dapur dan sejumlah dua benda tumpul," ujarnya.

Mendapatkan perlakuan tersebut, akhirnya Adnyana melaporkan ke polisi. Namun turis tersebut tetap ngotot.

"Polisi bilang kita selesaikan dulu dan ditelepon superviser vila, dan dia pun tidak bisa memenuhi permintaan saya dan kami untuk mengusir bule ini," jelas Adnyana.

Kemudian, karyawan vila menghubungi kedutaan turis ini dan diminta pergi dari Bali. Tetapi, si turis minta maaf dan berkenan diizinkan berlibur di vila. Warga menolak karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.

"Pada pukul 21.30 WITA, dia bersama 8 keluarganya pergi dari sana, kita kawal sampai perbatasan Desa Temukus, (kami katakan) silakan kunjungi tempat di luar Bali," ujar Adnyana.

"Intinya dia sangat kasar, nadanya tinggi, karena dia pakai Bahasa Arab jadi saya tidak mengerti kecuali yang bahasa Inggris," ujar Adnyana.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya