Viral Pria Berbaju Loreng di Depok Diduga Minta Rokok ke Tukang Parkir

Kamis, 16 Juni 2022 12:39 Reporter : Nur Fauziah
Viral Pria Berbaju Loreng di Depok Diduga Minta Rokok ke Tukang Parkir Potongan video pria berbaju loreng di Depok diduga minta rokok ke tukang parkir. Istimewa

Merdeka.com - Viral di sosial media seseorang mengenakan seragam loreng diduga meminta rokok kepada tukang parkir minimarket di Kota Depok, Jawa Barat. Setelah ditelusuri, lokasinya di minimarket Indomaret, Jalan Melati, Pancoran Mas.

Viralnya Video viral itu diunggah oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam, Rabu (15/6). "Ini ada oknum kacang ijo suka malak rokok tukang parkir di Indomaret," tulis @txtdariorangberseragam dalam cuitannya.

Dono, tukang parkir yang kemarin memberikan rokok pada pria tersebut mengatakan, niatnya memberi rokok itu berdasarkan rasa ingin berbagi. Dikatakan, pria tersebut tidak setiap hari datang.

"Ya ngasih aja kalau kita ada rejeki lebih. Enggak (diminta). Enggak (tiap hari)," kata Dono, Kamis (16/6).

Kemarin, Dono memberi satu bungkus rokok putih pada pria tersebut. Dia mengaku pria tersebut datang hanya sebulan sekali saja. "Sebungkus, ngasihnya kalau datang aja. Sebulan sekali. Sampurna mild," ucapnya.

Ditegaskan, rokok yang dia berikan bukan diminta oleh pria tersebut. Tetapi karena memang dirinya ingin berbagi ketika ada yang dikenalnya datang. "Biasa kalau datang saya ngasih. Berbagi. Enggak tahu kalau di parkiran lain," ujarnya meluruskan.

Dia mengaku baru lima kali bertemu di area parkir. Menurutnya tudingan meminta paksa rokok yang dilakukan pria tersebut pada dirinya tidak tepat.

"Enggak ada (paksaan). Mau berbagi saja. Bukan diminta. Kalau jatah ko sebungkus rokok, iseng banget bela-belain. Ya saya ngasih aja karena kedatangan tamu," akunya.

Rokok yang diberikan Dono dibeli dari hasil parkir sehari-hari. Dia mengaku sehari bisa dapat Rp100 ribu kalau sedang ramai. Kalau sedang sepi dia hanya dapat Rp50 ribu.

"Istilahnya kalau saya ada tamu misalnya ngasih aja, kalau enggak ada yaudah. Penghasilan parkir enggak tentu. Kadang Rp100 ribu kalau bagus. Kalau enggak bagus Rp50 ribu," ungkapnya.

Dono sudah 12 tahun menjadi tukang parkir di minimarket tersebut. Dia sebenarnya bekerja sebagai hansip. Namun dia juga merangkap sebagai tukang parkir untuk menambah kebutuhan hidup. Namun dari penghasilan sebagai tukang parkir, Dono menyempatkan diri berbagi dengan orang lain.

"Ya legowo aja. Kalau dapat ya dapat, gitu aja. Enggak rutin datangnya, sedatangnya aja," pungkasnya.

Baca juga:
Ada Masalah Dengan PO Haryanto, Ini Kata Keamanannya yang Sangar Bikin Ciut Orang
Bos PO Haryanto Mau Dikeroyok 20 Preman di Terminal, Ajaib Malah Kabur Semua
Bus Kerap Diadang Preman, Bos PO Haryanto 'Gua Belum Mati, Anak-anak Gak Boleh Maju'

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Viral Hari Ini
  3. Premanisme
  4. Depok
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini