Merdeka.com - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono angkat bicara terkait anggota Polres Batanghari yang viral menendang sopir truk batu bara. Dia menegaskan tidak akan melakukan pembiaran dan memastikan akan ada tindakan kepada anggotanya yang bersalah.
"Prinsipnya, tidak ada pembiaran terhadap sekecil apa pun kesalahan anggota. Pasti akan ada tindakan koreksi untuk perbaikan. Sekarang masalah anggota tersebut sedang ditangani Bid Propam Polda Jambi," kata Rusdi melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (23/11).
Sebelumnya, kedua polisi dan sopir truk yang ada pada video viral itu langsung dimintai keterangan. Setelah melalui proses mediasi, mereka bersepakat untuk berdamai.
"Personel Polres Batanghari Bripka TA dan Bripda IR. Oknum polisi dan sopir truk batu bara yang dalam video tersebut sudah dimintai keterangan. Sudah sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, serta saling memaafkan di Polsek Tembesi," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Rabu (23/11).
Walau kedua pihak sepakat berdamai, namun investigasi terhadap kejadian viral itu tetap dilakukan. "Saat ini tim dari Seksi Propam Polres Batanghari masih melakukan proses investigasi terhadap kedua oknum polisi tersebut," jelas Mulia.
Seperti diberitakan, dua polisi di Batanghari melakukan kekerasan terhadap warga berupa memukul dada dan menendang perut. Dalam rekaman video berdurasi 26 detik, Bripka TA dan Bripda IR terekam kamera melakukan kekerasan terhadap sopir truk angkutan batu bara.
Kedua polisi itu mengendarai sepeda motor, mengenakan helm dan berseragam dinas lengkap serta pakai rompi Polantas. Salah satunya turun dari motor sambil cekcok dengan sopir truk angkutan batu bara, kemudian polisi memukul dada sopir dan menendangnya.
"Woy Pak bapak, saya itu, bapak saya tuh cari makan jugo," ucap pria dalam rekaman video viral.
Baca juga:
Viral Polisi di Jambi Tendang Sopir Truk Batu Bara, Begini Kronologinya
Terlibat Kasus Narkoba, Personel Polisi di Maluku Dipecat Tak Hormat
Kasus Gratifikasi Calon Siswa, Briptu D Hanya Dihukum Tunda Kenaikan Pangkat
Laporkan Perselingkuhan dan Penelantaran, Istri Minta Bripka HK Dihukum Berat
Advertisement
Kronologi Anggota Provost Lapor Kasus Tanah Diminta Biaya Penyidikan Polisi
Sekitar 16 Menit yang laluPesta Miras Oplosan di Stadion Maulana Yusuf, Dua Warga Serang Tewas
Sekitar 23 Menit yang laluPPP ke Cak Imin: Parameter Jabatan Gubernur Tidak Efektif Seperti Apa?
Sekitar 25 Menit yang laluTergiur Rp10 Juta, Tiga Pemuda Pengangguran Mendadak Jadi Kurir Ganja
Sekitar 25 Menit yang laluPengacara Nilai JPU Hanya Berasumsi Tak Ada Kekerasan Seksual pada Putri Candrawathi
Sekitar 27 Menit yang laluPimpinan KPK Sebut Hanya Firli Bahuri yang Tahu Janji Dibisikkan ke Lukas Enembe
Sekitar 34 Menit yang laluPria di Malang Rencanakan Pembunuhan Anak Tiri, Korban Ditembak dengan Peluru Khusus
Sekitar 38 Menit yang laluKasus Suap Hakim MA, Relawan Jokowi-Prabowo Dipanggil KPK
Sekitar 42 Menit yang laluPolri Mulai Penyelidikan Baru Kasus Dugaan Penggelapan Dana KSP Indosurya
Sekitar 42 Menit yang laluHotman Paris Sebut Bukti Kasus Teddy Minahasa Masih Lemah, Persidangan Prematur
Sekitar 46 Menit yang laluKetua Komisi I DPR Minta Panglima TNI Tegur Kasad Dudung yang Tak Hadiri Rapat Kerja
Sekitar 50 Menit yang laluNasDem: Pembobolan Kantor DPC Bekasi Utara Terindikasi Teror, Data di Laptop Diambil
Sekitar 53 Menit yang laluProgram Pemutihan Pajak Kendaraan di Aceh Berakhir 28 Februari, Catat Ini Syaratnya
Sekitar 54 Menit yang laluTerinspirasi Pangeran Sambernyawa, Polres Wonogiri Usung Konsep Kerja SUPER
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Edward Pernong Pensiunan Jenderal Polisi Dipanggil Soeharto, Langsung Promosi
Sekitar 1 Jam yang laluHarta Kompol D yang Nikah Sirih dengan Nur Capai Rp1,5 M
Sekitar 1 Jam yang laluMpok Alpa Tiba-tiba ke Kantor Polisi 'Terima Kasih Bapak-bapak Ganteng'
Sekitar 2 Jam yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 2 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 19 Jam yang laluKubu Putri Candrawathi Sindir Jaksa: Mungkin Penuntut Umum Terlalu Lelah
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Putri Candrawathi Baca Duplik: Replik JPU Hanya Klaim Kosong
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 2 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Ferdy Sambo Rangkum Keterangan Bharada E yang Disebut Inkonsistensi
Sekitar 2 Jam yang laluHari Ini, Bharada E dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Duplik
Sekitar 5 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami