Viral Penganiayaan Terhadap Napi di Lapas Tanjung Gusta, 6 Orang Diperiksa
Merdeka.com - Video yang menunjukkan seorang narapidana diduga mengalami penganiayaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Tanjung Gusta Medan, viral di media sosial. Kepala Lapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan Erwedi Supriyatno mengatakan, enam orang telah diperiksa terkait kasus itu.
"Sudah ada yang diperiksa. Sudah sekitar enam orang, baik petugas kami maupun saksi-saksi lain," katanya, Minggu (19/9).
Erwedi tak menampik bahwa video yang viral itu direkam di dalam Lapas Tanjung Gusta. Namun, dia belum bisa memastikan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap seorang narapidana yang ada di dalam video.
"Nanti (pelaku penganiayaan) akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Dalam narasi video yang beredar itu, seorang narapidana juga mengungkapkan bahwa mereka kerap mengalami pemerasan. Bahkan, narapidana diminta untuk memberikan uang sejumlah Rp30 juta sampai Rp40 juta kepada petugas Lapas agar bisa keluar. Apabila tidak diberikan uang, mereka akan dianiaya.
Erwedi menampik tudingan narasi yang ada di dalam video itu. "Itu mengada-ada, karena tempat itu dihuni oleh warga binaan dengan risiko tinggi termasuk narapidana teroris. Tidak mungkin kami sembarang minta uang terus memindahkan mereka," terang Erwedi.
Sebelumnya, seorang narapidana kasus narkoba berinisial S di Lapas Tanjung Gusta mengaku telah dianiaya petugas lapas. Usai penganiayaan itu, teman korban yakni H, merekam bagian badan belakang S yang mengalami memar. Video itu pun viral di media sosial.
Dalam narasi video itu, H menyebutkan bahwa S dipukuli karena tidak memberikan uang kepada petugas lapas. S disebutkan baru masuk ke lapas itu.
"Ini tindakan pegawai Lapas Klas IA Medan. Kami bukan binatang. Kami manusia. Kami dikereng sampai bertahun-tahun di sini karena kasus kecil saja. Dimintai uang Rp30 juta hingga Rp40 juta baru bisa keluar. Kalau enggak (dikasih uang) kami dipukuli seperti ini," ujar H.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaPejabat Disdik Medan Viral Minta Kepala Sekolah Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu Kota Medan menelusuri video viral pejabat Dinas Pendidikan Medan yang meminta para kepala sekolah memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaViral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaViral Pukul ODGJ, Pemuda Ende Ditangkap di Denpasar
Polsek Denpasar menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Ende, NTT, yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaInsiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya
Pihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Sekelompok Pemuda Tarik Pungli Modus Bersihkan Selokan, Endingnya Sesuai Harapan Netizen
Viral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca Selengkapnya