Viral Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Merdeka.com - Video viral mengenai pencopotan label bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur menuai beragam respons. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut bereaksi dan menyesalkan aksi itu.
Melalui akun media sosialnya, ia menyatakan bahwa aksi tersebut tidak boleh terjadi lagi. Menurut dia, semua pihak dan golongan memiliki hak untuk membantu dalam situasi kedaruratan.
"Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur. Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini," tulis dia, Minggu (27/11).
"Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apa pun keyakinan atau agamanya," lanjutnya.
Junjung Sila Kedua Pancasila
Menurut dia, munculnya identitas pemberi bantuan berupa bendera, spanduk, baliho atau stiker merupakan yang wajar. Hal tersebut bisa saja berkaitan dengan pertanggungjawaban laporan kepada para donatur.
"Jika karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," tulis Ridwan Kamil.
Ia mengimbau semua masyarakat menjunjung sila ke-2 Pancasila "Kemanusiaan Yang adil dan Beradab". Kalimat itu harus dijunjung dengan baik dan dipraktikkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikit pun oleh unsur kebencian golongan.
Ia meminta kepolisian untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. "Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," ucap dia.
Respons Bupati Cianjur
Diketahui, label bantuan dari sebuah gereja pada tenda yang diberikan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur dilepas oleh beberapa orang. Label tersebut bertuliskan 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia'. Video itu terpantau ramai menjadi perbincangan pada Sabtu (26/11).
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herma Suherman pun turut menanggapi kejadian ini. Menurut dia, aksi itu seharusnya tidak terjadi. Semua pihak yang memberikan donasi memiliki maksud yang baik. Di sisi lain, ia juga berharap semua harus fokus pada penanganan kedaruratan.
"Pencopotan itu salah, tapi menonjolkan label juga tidak benar. Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya. Saya harap ini tidak terulang," ujarnya.
Bantuan tenda itu tersebar di beberapa lokasi, di antaranya di posko pengungsian di Mangunkerta, Sarampad. Lokasi pengambilan video pun diduga terjadi di salah satu tempat itu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pencopotan label dilakukan oleh ormas. Namun, tidak ada penolakan lain. Semua dimaksudkan agar bantuan yang diterima netral, tidak menonjolkan kelompok tertentu.
"Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya


Ziarah Makam Gus Dur, Kaesang Napak Tilas Perjuangan dan Penguatan Kebhinekaan
Kaesang Pangarep didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Baca Selengkapnya


Anies: Pemimpin Bukan Sekadar Membangun, Tapi Menjaga Persatuan di Masyarakat
Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Baca Selengkapnya


Tiga ABG Pelaku Pembacokan Satu Pelajar di Bogor hingga Tewas Ditangkap, Motifnya Cuma Cari Lawan
Tiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.
Baca Selengkapnya


BCL dan Tiko Resmi Menikah Momen Potret Bareng dengan Teman-teman Artis, Maia 'Akhirnya Allah Memberikan Kamu Pasangan Lagi'
Setelah menjalani kesendirian usai kepergian Ashraf Sinclair selama empat tahun, Bunga Citra Lestari akhirnya menikah dengan sang pujaan hati yakni Tiko.
Baca Selengkapnya

Viral Kakek Tukang Sol Tahan Lapar karena Tak Ada Pelanggan, Kisahnya Bikin Sedih
Setiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.
Baca Selengkapnya

Bersahabat Sejak Tahun 1985, Kedua Wanita Ini Kini Jadi Besan
Tumbuh dan menua bersama sahabat menjadi impian banyak orang di dunia.
Baca Selengkapnya

Arti Kedutan Mata Kiri Atas, Tanda Baik atau Buruk?
Kedutan mata kiri atas adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang menghubungkan kondisi ini dengan nasib di masa depan.
Baca Selengkapnya

Niat Mengabdikan Momen saat Makan Bersama, Perempuan Ini Kehilangan Ibunya untuk Selamanya
Tak ada yang tahun kapan ajal akan menjemput. Begitulah yang terjadi pada video viral ini.
Baca Selengkapnya

8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Kelenjar dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Demam kelenjar disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya