Merdeka.com - Viral video di media sosial bernarasi pemerasan sejumlah pemuda yang cekcok dengan sopir travel di Paninggaran, Pekalongan, Senin (24/4). Persoalan tersebut dipicu kesalahpahaman saat berkendara. Polres Pekalongan sedang meminta keterangan kedua belah pihak antara pemuda dan sopir travel bernama Muhamad Nastain.

"Kita sudah periksa keduanya bahwa tidak ada pemalakan. Namun benar bahwa sopir travel itu dihentikan oleh beberapa pemuda itu justru menanyakan kepada sopir, hampir menyerempet salah satu sepeda motor pemuda tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, Jumat (28/4).

Kejadian bermula ketika pengemudi travel melintas di Jalan Raya Paninggaran, melaju searah dengan pemuda yang sedang mengendarai motor. Tiba-tiba mobil menyerempet motor, dan pemuda itu berusaha menyalip untuk menghentikan mobil.

"Saudah periksa yang terjadi bukan pemalakan seperti yang viral di medsos," ungkapnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar mengatakan bahwa kejadian yang ada dalam video tersebut terjadi pada hari Senin (24/4). Dari informasi yang diterima pihaknya masih terdapat dua versi. Satu versi mengatakan telah terjadi perselisihan yang berawal dari adanya mobil rental yang menyerempet warga di jalan Paninggaran.

Versi lain yang viral di media sosial memuat adanya suatu pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.

"Saat ini, Polres Pekalongan sudah meminta keterangan dari kedua belah pihak, yang mana dari kedua belah pihak kemarin sesuai dengan informasi yang disampaikan dari Kapolsek Paninggaran bahwasanya hal tersebut bisa diselesaikan. Namun video tersebut baru viral saat ini," kata Arief.

Persoalan tersebut akhirnya berakhir setelah kedua pihak dipertemukan. Pemotor dan sopir travel sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.