Viral Keluarga Korban Tuding Pelaku Asusila di Samarinda Dibebaskan, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Keluarga balita korban dugaan perbuatan asusila mendatangi Polsek Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (30/8). Mereka menuding pelaku dibebaskan, namun polisi membantahnya.
Video kedatangan keluarga balita yang memprotes Polsek Palaran itu tersebar melalui Facebook. Video berdurasi 23 menit itu pun menjadi viral di media sosial.
Perwakilan keluarga yang mendampingi ibu kandung balita korban asusila itu bersuara lantang mempertanyakan alasan tiga polisi di video itu membebaskan pelaku asusila yang diketahui berusia 13 tahun.
"Kalau sampai dibebaskan, mau saya dipenjara, saya tidak jamin nyawanya (pelaku)," kata wanita dalam dalam salinan video yang didapat merdeka.com, Rabu (31/8).
Pergoki Pelaku Dibawa Keluarga
Merdeka.com mengklarifikasi video itu ke keluarga korban yang datang siang hari ini ke Polresta Samarinda. Mereka mengadukan penyidik Polsek Palaran yang menangani kasus itu ke Propam Polresta Samarinda sekaligus mempertanyakan alasan polisi membebaskan pelaku asusila setelah diamankan.
"Tanpa sepengetahuan kami sebagai keluarga korban," kata seorang ibu mewakili keluarga korban.
Ibu itu menerangkan, korban usia balita diduga disetubuhi pelaku hari Senin (29/8) saat rumah pelaku sedang sepi. Dugaan itu sudah diperkuat visum rumah sakit Selasa (30/8) kemarin dan laporan ke Polsek Palaran dengan tanda bukti lapor No : TBL/18/VIII/2022/Kaltim/RestaSMD/ Sek Palaran tertanggal 29 Agustus 2022 yang ditandatangani Kepala SPK Aiptu Untung Sarosa.
Seusai visum, keluarga kembali ke Polsek Palaran. Mereka memergoki pelaku hendak dibonceng keluarganya meninggalkan Polsek Palaran. Namun, pelaku anak itu dibawa masuk kembali ke Polsek Palaran.
"Kami ke Polsek datang, lihat pelaku kok sudah di luar dengan keluarganya? Bagaimana tidak histeris? Padahal kami lagi visum. Apa gunanya kami lapor?" kata wanita itu.
"Kalau kami diberi penjelasan dari awal bahwa kepolisian tidak bisa menahan pelaku karena anak bawah umur, mungkin kami bisa paham. Tapi ini tidak ada informasinya ke kami dari polisi sejak awal," ujar wanita itu.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Palaran AKP Tri Satria Firdaus membantah membebaskan pelaku yang menurutnya sudah berstatus tersangka. Anak tersebut kini berada di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) milik Dinas Sosial Kaltim karena kepolisian tidak menahannya di Polsek Palaran mengingat aturan perlindungan anak.
Tri memastikan kasus itu terus berlanjut sesuai laporan polisi yang diterima. Ditanya lebih jauh ada tidaknya prosedur yang dilewatkan kepolisian, agar semestinya lebih awal memberitahukan keluarga korban perihal tersangka anak diamankan di tempat lain, Tri mengungkapkan jawabannya.
"Kalau kemarin, saya panggil lagi Kanit-nya. Ya paham. Iya nanti kita cek kembali kepada personel ya," ujar Tri.
Ketua TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Kaltim Rina Zainun bersama timnya mendampingi keluarga korban saat mengadu ke Seksi Propam Polresta Samarinda. Dia memastikan pendampingan hukum kepada korban dan keluarga korban.
"Iya. Kami melihat ada kejanggalan prosedural dari proses penanganan kasus ini di Polsek Palaran," kata Rina kepada merdeka.com seraya juga memastikan tersangka anak itu berada di LPKS.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTampil Beda Tanpa Ajak Bayangkari, Momen Polisi Naik Pangkat Ajak Sang Ibu Ini Viral
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak
Kemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca Selengkapnya