Merdeka.com - Video yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang menonton pertandingan sepak bola Asian Games 2018 di pos polisi viral di media sosial. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan video itu menunjukkan bahwa Jokowi sangat antusias terhadap prestasi atlet Indonesia dan perkembangan Asian Games ke-18.

"Kebetulan saya juga melihat video yang viral yang diambil bukan orang profesional karena yang ngambil sambil sembunyi-sembunyi. Ini kan menunjukkan presiden begitu antusiasme ingin melihat dan mengetahui perkembangan dari Asian Games sendiri," ujar Pramono di kantornya, Rabu (29/8).

Perhatian Jokowi terhadap Asian Games tidak hanya sampai di situ. Menurut Pramono, Jokowi juga sering meminta laporan dari bawahannya terkait perolehan medali atlet Indonesia di laga Asian Games 2018.

"Pertanyaan beliau selalu yang pertama kita sudah berapa medali emas, berapa medali perak. Karena beliau sangat sibuk dan kadang-kadang sebelum menghadap beliau kita lihat berapa medali emas dan sebagainya. Jadi beliau dari waktu ke waktu memang memonitor itu," kata Pramono.

Beberapa hari lalu, publik dihebohkan dengan video viral Presiden Jokowi menonton pertandingan sepak bola di pos polisi. Rupanya saat itu Jokowi sedang menuju Istana Bogor, kemudian dia berhenti untuk menunaikan salat maghrib di pos polisi Km 10 tol Jagorawi.

Di waktu yang bersamaan, tengah berlangsung pertandingan sepak bola antara timnas melawan Uni Emirat Arab. Usai salat Jokowi menyempatkan dulu menonton pertandingan tersebut di pos polisi sebelum melanjutkan perjalanan ke Istana.

"Di tengah perjalanan, presiden meminta berhenti di Pos Polisi Km 10, untuk menunaikan salat maghrib. Itu kejadian saat laga Indonesia melawan Uni Emirat Arab," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.