Video Viral Kerumunan Warga Berjoget, Polres Jember Periksa 19 Orang Termasuk Kades
Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polres Jember telah memeriksa sebanyak 19 orang, termasuk salah satu kepala desa yang diduga menjadi panitia terkait dengan aksi kerumunan massa sound system atau pelantang yang mengabaikan protokol kesehatan yang viral di media sosial di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (9/5).
"Kami memeriksa salah satu kepala desa yang diduga menjadi panitia, sehingga kami minta keterangan dari pemilik sound system dan aparat desa setempat. Total yang dimintai keterangan sebanyak 19 saksi," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna di Jember, Selasa (11/5) seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya penyidik juga sudah memeriksa terduga para pelaku dengan barang bukti lima truk dari Jember Sound System Community (JSSC) beserta genset dan salonnya, lighting, power supply, lampu dan lainnya yang digunakan saat parade sound system atau pelantang yang menyebabkan kerumunan massa.
"Satreskrim Polres dan Polsek berhasil mengamankan beberapa barang bukti di antaranya 5 unit truk merk Mitsubishi, 5 unit sound system, 5 unit genset," tutur-nya.
Ia mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa speaker yang diduga dipakai untuk aktivitas yang melanggar protokol kesehatan dan telah melakukan aktivitas yang menimbulkan kerumunan sehingga berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.
"Kami masih mendalami motif dari dari pelaku yang melakukan aktivitas tersebut apakah secara terkoordinir, namun yang jelas telah menimbulkan kerumunan, tidak ada cuci tangan, menjaga jarak dan sebagainya sehingga melanggar protokol kesehatan," tutur-nya.
Yogi mengimbau kepada masyarakat atau elemen apapun untuk menahan diri dengan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan masyarakat dalam banyak karena masih dalam situasi pandemik Covid-19.
"Jika masih melanggar akan kami kenakan undang-undang kekarantinaan dan undang-undang wabah penyakit," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kerumunan orang dan dalam postingan itu, pengunggah menuliskan kerumunan itu terjadi di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, pada Minggu (9/5).
Dalam video itu terlihat banyak orang yang berjoget dengan lantunan musik memenuhi lapangan desa setempat, bahkan ada juga yang menyalakan gawainya untuk merekam acara tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermodalkan speaker kecil di tangannya, aksi pengamen jalanan bersuara merdu ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca Selengkapnya