Wahyu Setiaji membuktikan dengan kegigihan seseorang mampu menebus mimpinya. Sehari-hari Wahyu bekerja sebagai tukang parkir di depan Polresta Mataram. Dia juga pernah menjadi tukang las untuk menyambung hidup.
Berkat tekad yang kuat Wahyu kini diterima menjadi seorang polisi. Wahyu ingin mengubah kehidupan keluarganya. Sang ayah berprofesi sebagai tukang ojek sedangkan ibunya penjual nasi. Orangtua Wahyu mau pingsan saat mendengar anaknya diterima menjadi anggota Polri.