Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Siswa SD Bergelantungan Seberangi Sungai, Kades Sebut Ada Jembatan Tapi Jauh

Video Siswa SD Bergelantungan Seberangi Sungai, Kades Sebut Ada Jembatan Tapi Jauh Siswa SD Bertaruh Nyawa ke Sekolah. Instagram/@jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Video viral memperlihatkan tiga anak-anak kenakan seragam Sekolah Dasar di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Riau menyeberangi sungai dengan keranjang diikat di tali. Ketiganya juga membawa peralatan belajar. Mereka menaiki keranjang kemudian meluncur bergelantungan dengan tali yang menghubungkan antara dua lahan.

Kepala Desa Kuntu, Asril, mengatakan ketiga siswa SD itu menyeberangi sungai lantaran ingin cepat sampai ke tujuan. Kegiatan itu menjadi pada akhirnya sering dipilih warga sebagai alternatif.

"Sebenarnya ada jalan lain yang ada jembatannya, yakni lewat jalan KUD tapi jauh. Jadi siswa itu mengambil jalan pintas menuju sekolah" kata Asril, Minggu (13/6).

Asril menyebutkan, anak-anak sekolah yang tinggal di desa tersebut memang sering menggunakan jalan itu untuk menghemat waktu. Karena selisih waktu dengan jalan yang menggunakan jembatan relatif jauh.

"Lumayan jauh, tapi tidak tahu persis. Nah, jadi baik siswa maupun warga setempat, kadang lewat situ kalau jalan kaki," ucapnya.

Tak hanya siswa, para orang tua juga kerap menggunakan jalur sungai itu. Namun, mereka biasanya melintasi sungai tanpa bergantungan di tali. Jika musim kemarau, air sungai yang surut memudahkan warga untuk berjalan di sungai karena dangkal.

"Tapi kalau musim hujan, airnya banyak maka lewat jalan lain. Jadi itu hanya jalan alternatif saja. Saya tanya kenapa tidak lewat jalan KUD. Tapi kata mereka jauh, kalau dari jalan KUD emang lumayan jauh juga," jelasnya.

"Kalau mereka nyeberang itu langsung ke tempat sekolah, nyeberang naik motor sampe sekolah dekat. Artinya mereka ambil jalan pintas, bergelantungan," ucapnya.

Para siswa juga tidak akan bergelantungan jika mereka berangkat diantar orang tuanya ke sekolah. Namun jika tanpa orang tua, mereka menggunakan tali itu untuk bermain-main.

"Sebenarnya bisa lewat bawah tanpa bergelantungan. Buka sepatu, jalan di sungai itu," kata dia.

Lokasi Masuk Kawasan Hutan

Asril menyebutkan, sebagian kawasan Desa Kuntu masuk dalam kawasan hutan. Informasinya, ada beberapa kebun sawit 100-an hektare, yang berada di desa itu dan masuk kawasan hutan.

"Mereka sempat minta izin juga mau buka jembatan, tapi di situ ada kawasan hutan lindung. Takut nanti jadi akses pencurian dan perambahan. Mereka siap saja bangun jembatan," ungkapnya.

Asril menyampaikan, ada sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di seberang sungai. Sedangkan pengusaha yang memiliki ratusan hektare kebun sawit bukan warga setempat.

"Kalau di sana memang milik pribadi perkebunan sawitnya. Bukan warga saya itu, orang dari luar," tandasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Tim SAR Terjun Ke Sungai Telusuri Kabar Adanya Bocah Hilang

VIDEO: Momen Tim SAR Terjun Ke Sungai Telusuri Kabar Adanya Bocah Hilang

Ternyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.

Baca Selengkapnya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran

VIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sederhana Tapi Menyentuh, Mahasiswi Ini Ajak Bapak Penjaga Kos Jalan-jalan ke Mal Sebelum Pulang Kampung

Sederhana Tapi Menyentuh, Mahasiswi Ini Ajak Bapak Penjaga Kos Jalan-jalan ke Mal Sebelum Pulang Kampung

4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.

Baca Selengkapnya
Jalan di Lampung Rusak Parah Warga Bertaruh Nyawa Lewat Pantai, Dana Desa Ramai Dipertanyakan

Jalan di Lampung Rusak Parah Warga Bertaruh Nyawa Lewat Pantai, Dana Desa Ramai Dipertanyakan

Sebuah video memperlihatkan warga Lampung yang mempertaruhkan nyawa lewat pantai karena jalan utama rusak parah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,

Baca Selengkapnya