Video Relawan Evakuasi Warga Sekitar Gunung Semeru, Ada yang Menolak

Senin, 5 Desember 2022 15:49 Reporter : Erwin Yohanes

Merdeka.com - Para relawan langsung bergerak cepat menyelamatkan sejumlah warga yang tinggal di sekitar Gunung Semeru. Setidaknya, 1.702 jiwa warga terdata mengungsi. Status Gunung Semeru meningkat dari siaga menjadi awas.

Namun, tidak semua warga sukarela meninggalkan tempat tinggalnya untuk dievakuasi ke pengungsian. Salah satu alasannya, untuk menjaga harta bendanya di rumah.

Viral sebuah video diunggah @merapi_uncover, para relawan minta penghuni rumah di kawasan Gunung Semeru pindah ke pengungsian. Namun sang penghuni rumah menolak. Tetap ingin bertahan di rumah.

Tapi, ada juga sejumlah warga yang akhirnya memilih untuk meninggalkan rumah. Demi keselamatan dirinya dan keluarga.

Video relawan evakuasi warga masyarakat yang masih berada di Kawasan rawan bencana Gunung Semeru untuk di ajak ke tempat pengungsian pic.twitter.com/MIlusTl3VY
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) December 4, 2022

2 dari 4 halaman

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto mengatakan, berdasarkan pantauan pada Senin (5/12) mulai pukul 06.00-12.00 WIB, pihaknya masih mendapati secara visual Gunung Semeru masih tertutup kabut.

Meski demikian, sejumlah warga yang berada dititik terdekat dengan Gunung Semeru, telah diserukan untuk mengungsi di beberapa titik pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Beberapa titik yang disiapkan itu antara lain, di Kecamatan Pronojiwo ada 6 titik, di Kecamatan Candipuro ada 17 titik. Lalu di Kecamatan Pasirian dan Lumajang masing-masing satu titik, dan terakhir Kecamatan Tempeh ada 10 titik.

"Berdasarkan data sementara, saat ini sudah ada sekitar 1.702 jiwa pengungsi yang menghuni dibeberapa titik pengungsian yang telah disediakan," tegasnya.

Selanjutnya, BPBD Prov. Jatim berkoordinasi dengan BPBD Kab. Lumajang terkait kebutuhan logistik pengungsi para pengungsi. Untuk kebutuhan selimut, matras dan kasur sendiri telah didistribusikan pada pengungsi oleh BPBD Lumajang.

3 dari 4 halaman

Titik Pengungsian

Berikut data titik dan jumlah pengungsi yang telah terdata:

Kec. Pronojiwo
SD 4 Supiturang (266 Jiwa)
Masjid Ar Rohma (70 Jiwa)
SMP 2 Pronojiwo (100 Jiwa)
SDN 02 Oro-Oro Ombo (119 Jiwa)
Kalilengkong (250 Jiwa)
Balai Desa Sumberurip (228 Jiwa)

Kec. Candipuro
Balai Desa Penanggal (25 Jiwa)
Dari Kajar kuning (31 Jiwa)
Kajar Kuning (30 Jiwa)
Balai Desa Tambahrejo (Nihil pengungsi)
Balai Desa Kloposawit (Nihil pengungsi)
Balai Desa Sumberejo (18 Jiwa)
Balai Desa Tumpeng (Nihil pengungsi)
Kantor Kecamatan Candipuro (Nihil pegungsi)
Balai Desa Candipuro (Nihil pengungsi)
dari kajar kuning (10 Jiwa)
Bonagung, Candipuro (10 Jiwa)
Bondeli, Candipuro (28 Jiwa)
Bondeli selatan, Candipuro (2 Jiwa)
Penanggal, Candipuro (44 Jiwa)
Krajan, Candipuro (32 Jiwa)
Masjid jarit, Candipuro (Nihil pengungsi)
Lapangan Candipuro (100 Jiwa) (-)

Kec. Pasirian
Balai Desa Pasirian (165 Jiwa)

4 dari 4 halaman

Kec. Lumajang
Balai Desa Banjarwaru (38 Jiwa)

Kec. Tempeh
Balai Desa Pulo (39 Jiwa)
Balai Desa Tempeh Kidul (13 Jiwa)
Balai Desa Jatisari (12 Jiwa)
Balai Desa Tempeh Tengah (13 Jiwa)
Rumah Ateran Tempeh Tengah (7 Jiwa)
Balai Desa Sumberjati (12 Jiwa)
Balai Desa Jokarto (10 Jiwa)
Atim, Besuk (11 Jiwa)
Rumah Niwan, Lempeni (9 Jiwa)
Krajan 2, Lempeni (10 Jiwa)