VIDEO: Misteri Peristiwa 26 Maret 2025 Dipersoalkan Jokowi Bikin Roy Suryo & dr Tifa Diperiksa Polisi

Saat ini kasus pencemaran nama baik yang ditangani Polda Metro Jaya masih dalam tahap penyelidikan.

Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi terkait laporan isu ijazah palsu

Polisi masih menyelidiki laporan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi soal tudingan ijazah palsu. Penyidik meminta keterangan dari Roy dan dr.Tifa

Pengusutan kasus tuduhan dugaan ijazah palsu Jokowi sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan.

Roy dan dr. Tifa mengaku ditanya penyidik terkait pertemuan 26 Maret 2025 di kawasan Jakarta Selatan

Kasus dugaan pencemaran nama tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Roy lantas menyinggung perlakuan khusus yang didapat Jokowi perihal pelaporannya

Roy meminta polisi tidak sembarangan memakai pasal di UU ITE untuk menjeratnya

Jenderal bintang empat ini memastikan, pihaknya bakal melibatkan pegawas eksternal

"Kalau memang sudah menuduh, ya nanti bisa digugat balik," kata Jokowi.

Polda Metro Jaya menarik empat laporan terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi, yang telah dilayangkan sejumlah pihak ke beberapa Polres.

Jokowi menegaskan akan menghadapi semuanya dengan tenang.

Menurutnya, gugatan intervensi tersebut tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.

Seorang pria tengah baya bernama Satyatno Tri Kuncoro ikut masuk di ruang persidangan Soerjadi, PN Solo.

Dia juga menolak jika namanya dikaitkan dengan Mentan Amran Sulaiman, sosok yang disebut-sebut sebagai calon kuat dalam bursa ketua umum

Polri memastikan penyidik telah bekerja secara profesional dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Roy Suryo melayangkan laporan tersebut karena ia menilai penyidik tidak transparan dalam menangani kasus keabsahan ijazah Jokowi.

Reaksi tak terduga Jokowi saat disinggung pencabutan laporan terhadap Roy Suryo dkk jika terbukti lulusan UGM asli.

Dalam pemeriksaan itu, Roy mengaku diminta menjelaskan riwayat hidup dan pendidikan yang ia tempuh, termasuk S1 dan S2 di UGM, serta S3 di UNJ.

Pakar Telematika Roy Suryo memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro jaya terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden ke-7 Joko Widodo