Surat pemanggilan Babinsa TNI oleh Polresta Manado menuai reaksi. Inspektur Kodam (Irdam) Merdeka, Brigjen Junior Tumilaar langsung membuat surat terbuka. Ditulis tangan ditembuskan ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Junior protes polisi memanggil Babinsa yang melindungi rakyat karena bermasalah oleh koorporasi soal tanah. Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Johnson M Sitorus membenarkan surat dibuat Junior. Menurutnya, persoalan sudah selesai setelah Dandim bertemu Kapolresta Manado. Rencana pemanggilan sudah dibatalkan.
Sebelum orang nomor tiga di Kodam Merdeka itu membuat surat pada 15 September 2021. Dia juga menegaskan tidak bisa polisi memanggil apalagi sampai memeriksa anggota TNI.