Sepasang suami istri, FJ 38 tahun dan RA 37 tahun kehilangan sang buah hati, setelah melakukan perjalanan dari Tegal menuju Surabaya. Mereka nekat membawa buah hatinya motoran dari Tegal menuju Surabaya demi nonton sepak bola.
FJ dan RA memilih melakukan perjalanan pada malam hari. Kendaraan roda dua pun menjadi opsi karena tergolong murah dibanding menggunakan mobil.
Selama perjalanan, kondisi sang anak masih sehat. Beberapa kali, ibunya masih menyusui. Dalam perjalanan, mereka beristirahat sebanyak tiga kali, di antaranya saat di Kudus dan Tuban, hingga sekitar pukul 7 pagi, keluarga kecil itu tiba di Surabaya.
Pada Sabtu (3/8), sang buah hati meninggal dunia. Keduanya sempat membawa buah hatinya ke RSAL Surabaya, karena kondisinya batuk dan mengeluarkan dahak. Keinginannya untuk membela tim tercinta, seketika berubah duka.