Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh menabuh genderang perang. Saleh menyebut dirinya presiden sementara setelah Presiden Ashraf Ghani kabur. Dalam keadaan apapun Saleh tidak akan tunduk pada Taliban.
Bersama Ahmad Massoud, putra pejuang anti-Taliban, Saleh menyiapkan pasukan perlawanan. Berlokasi di Lembah Panjshir, pasukan ini bersiap angkat senjata. Sebagai penentang utama Taliban, Saleh bukan lah sosok sembarangan. Saleh pernah menjadi kepala lembaga intelijen hingga menteri dalam negeri. Dia juga ikut berperang melawan Taliban pada akhir 1990-an. Dikenal punya banyak jaringan dan dekat dengan CIA.
Sepak terjang Saleh membuatnya memiliki banyak musuh. Berulang kali percobaan pembunuhan menimpanya. Setahun lalu, iring-iringan Saleh disasar bom menewaskan 10 orang. Saleh hanya mengalami luka ringan. Berulang kali selamat, Saleh dikenal dengan sebutan '9 nyawa' seperti dilaporkan France24.