Merdeka.com - Pemerintah mengonfirmasi kasus pertama varian Omicron di Tanah Air. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan adanya Omicron ini, maka strategi kita adalah selain pengetatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," katanya dalam keterangan pers usai melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Pendopo Gubernur Sumatera Barat, Jumat (17/12).

Para ilmuwan dan epidemiologi masih terus mempelajari karakteristik varian Omicron. Itu sebabnya, Tito meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan varian Omicron.

"Jangan gambling, kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," tegasnya.

Minta Kepala Daerah Percepat Vaksinasi

Tito juga meminta kepala daerah mempercepat vaksinasi agar dapat memenuhi target sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19 apapun variannya.

"Target Bapak Presiden, sampai akhir tahun 2021 ini, 70 persen dosis pertama harus terlewati. Oleh karena itu, semua harus bergerak percepat vaksinasi," tandasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com