Vaksinasi Covid-19 RI Unggul di Asia Tenggara, Ini Tanggapan Pemerintah
Merdeka.com - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id pada Minggu (21/3), Indonesia telah memberikan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada 5.567.280 orang dan 2.312.601 orang mendapatkan dosis kedua. Sasaran yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini dari tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik hingga lansia di atas 60 tahun.
Capaian ini berdampak positif pada peringkat vaksinasi Covid-19 Indonesia di level Asia Tenggara. Indonesia masih berada di posisi pertama berdasarkan jumlah vaksin yang telah disuntikkan di Asia Tenggara.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi bersyukur atas capaian vaksinasi Covid-19 Indonesia.
"Tentunya hal ini patut disyukuri karena kerja keras kita bersama dinilai oleh global baik," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/3).
Menurut Nadia, Indonesia meraih peringkat kedua vaksinasi Covid-19 pada level Asia Tenggara berkat kerja keras semua pihak. Tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat yang sudah bersedia menerima vaksin Covid-19.
"Ini menunjukkan upaya kerja keras kita memberikan akses vaksinasi kepada masyarakat serta komitmen dan keseriusan kita mengatasi pandemi covid," ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak 40 juta dosis vaksin Covid-19 telah masuk ke Indonesia. Rinciannya, 39 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, sedangkan sisanya produksi AstraZeneca.
Hingga saat ini, Indonesia baru menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara vaksin Covid-19 AstraZeneca belum didistribusikan ke daerah karena tertunda akibat kasus pembekuan darah yang terjadi di sejumlah negara Eropa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varianย JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya