Vaksin Covid-19 di Palangka Raya Dimulai dari Wali Kota
Merdeka.com - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Emi Abriyani mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 di daerah itu akan dimulai dari wali kota.
"Tanggal 13 Januari mendatang pencanangan vaksin pertama oleh Presiden Jokowi. Kemudian untuk tingkat daerah dilakukan kepada jajaran kepala daerah yang dilanjutkan dengan tenaga kesehatan," kata Emi di Palangka Raya, dilansir Antara, Rabu (6/1).
Kepala daerah menjadi orang yang pertama divaksin sebagai upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman bagi kesehatan. Kemudian tenaga medis yang menjadi sasaran itu sebagai bentuk jaminan kepada mereka yang menjadi garda terdepan serta bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19.
"Jika semua vaksin sudah diberikan kepada TNI, Polri serta tenaga pendidikan dan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan pelayanan. Namun semua sasaran vaksinasi itu juga ada kriteria yang telah ditetapkan," katanya.
Meski demikian saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis tentang pemberian vaksin Covid-19 sehingga saat ini pihaknya baru menyiapkan sejumlah skema vaksinasi.
"Kita masih menantikan petunjuk teknis. Untuk jumlah vaksin yang diterima untuk wilayah Kota Palangka Raya juga juga masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Emi.
Dia pun berharap nantinya keberadaan vaksin tersebut dapat menekan angka korban penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terus bertambah untuk wilayah Kota Cantik.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Kota Cantik untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 telah tiba di provinsi setempat dan disimpan di gudang milik Dinkes Kalteng, untuk dihitung dan disiapkan alokasinya ke masing-masing daerah.
"Kami hitung dan siapkan alokasinya ke kabupaten dan kota sesuai jumlah nakesnya," katanya.
Adapun prioritas utama vaksinasi adalah nakes atau tenaga kesehatan, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia memaparkan, saat ini jumlah nakes se-Kalteng sekitar 17.942 orang. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan vaksin telah tiba.
Suyuti pun menegaskan, tentu akan ada pemetaan nakes terkait sasaran vaksinasi nantinya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari nakes yang bertugas tidak pada pelayanan, seperti Dinkes provinsi, kabupaten, kota, bapelkes ataupun dosen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya