Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UU KDRT, bukan satu-satunya solusi

UU KDRT, bukan satu-satunya solusi Ilustrasi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering dialami oleh kaum perempuan sekarang sudah tertuang dalam UU nomor 23 tahun 2004, tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Bagi istri atau suami yang merasa dikasari saat berhubungan intim, nantinya bisa memidanakan pasangannya.

Sosiolog Musni Umar mengutarakan, lemahnya kemandirian kaum perempuan yang masih tergantung dengan suaminya, membuat banyak perempuan yang jarang melaporkan kejadian tersebut.

"Sebetulnya kasus KDRT yang sering dialami oleh kaum perempuan sering terjadi karena para istri yang masih ketergantungan dengan suaminya. Jadi banyak dari mereka yang takut melaporkan jika memang ada kekerasan," sahut Musni dalam perbincangan dengan merdeka.com, Sabtu (28/4).

Namun Musni mengatakan, walaupun UU tersebut dibuat, dirinya tidak menjamin kekerasan terhadap pasangan, dapat terkurangi. Baginya UU hanya salah satu pemberi efek jera saja.

"Jadi yang paling penting adalah pembinaan, yaitu bagaimana kita sudah mengajarkan sejak dini kepada anak-anak kita, tentang menghormati sesama. Seperti di sekolah-sekolah maupun dalam lingkungan keluarga," terang Musni.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait wacana pengarusutamaan gender di lingkungan yudikatif. Kesepakatan ini akan berlaku selama 3 tahun sejak ditandatangani.

Keberadaan kesepakatan ini diharapkan akan meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam melaksanakan pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak. Hal itu dijalankan melalui perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kebijakan, program dan kegiatan yang responsif gender di MA.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bamsoet Ungkap Ada Kemungkinan UU MD3 Diubah

Bamsoet Ungkap Ada Kemungkinan UU MD3 Diubah

Perubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
Mau Lerai KDRT Tetangga, Pria Ini Malah Dianiaya Suami yang sedang Pukuli Istrinya

Mau Lerai KDRT Tetangga, Pria Ini Malah Dianiaya Suami yang sedang Pukuli Istrinya

Padahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya

Baca Selengkapnya
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?

Baca Selengkapnya
KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya

KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya

PSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.

Baca Selengkapnya