Usut video porno, BK DPR gandeng ahli dari UGM, ITB & Unpad
Merdeka.com - Setahun lebih kasus video porno mirip anggota DPR fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Karolin Margreth Natasya mangkrak tak ada penyelesaian. Badan Kehormatan (BK) DPR pantang menyerah untuk mengusut kasus itu, dan akan memanggil ahli Informasi Teknologi (IT) untuk mengungkap kasus itu.
Wakil Ketua BK DPR, Abdul Wahab Dalimunthe mengatakan, pihaknya akan segera memanggil tiga ahli IT dari tiga universitas berbeda. Hal ini dilakukan, agar kasus ini dalam pengusutan berjalan netral tanpa intervensi.
"Itu (kasus video porno) belum (selesai), karena ahli IT-nya masih dicari karena enggak selesai dengan polisi. Jadi kita cari saja, dari ITB, UGM, dan Unpad supaya netral," jelas Dalimunthe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/9).
Dia menjelaskan, agar tak dituding penuh intrik dalam pengungkapan kasus itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus video porno ini kepada ketiga ahli IT tersebut. Namun, dia enggan membeberkan siapa orang-orang itu.
"Supaya fair dicari ahli IT-nya karena nanti dianggap ada trik-trik, kalau sudah dari tiga universitas ya terserah. Sudah ada nama-namanya," tegas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Sidang Vonis, Terdakwa Penyebaran Video Porno di Makassar Kabur
Terdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaVIDEO: DPR Memanas! Dorong Hak Angket Sebut Belum Ada Pemilu Sangat Brutal Seperti ini
Anggota DPR dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah mengkritik proses pemilu 2024 yang sangat brutal
Baca SelengkapnyaVideo Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnya