Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usut korupsi Kondensat, Bareskrim meluncur ke Singapura malam ini

Usut korupsi Kondensat, Bareskrim meluncur ke Singapura malam ini Bareskrim geledah SKK Migas. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bareskrim gencar mengusut kasus dugaan korupsi penjualan Kondensat dari SKK Migas (dulu BP Migas) kepada PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Bahkan penyidik Bareskrim langsung diutus ke Singapura untuk melakukan pemeriksaan terhadap Direktur PT TPPI Honggo Wendratno (HW).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Victor E Simanjuntak mengaku akan ikut berangkat ke Singapura bersama penyidik Bareskrim. Pihaknya akan langsung berangkat menuju Singapura malam ini untuk langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

"Saya berangkat malam ini memeriksa HW," tutur Victor di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (8/8).

Direncanakan, HW akan diperiksa selama 2 hari ke depan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan diperpanjang lagi sesuai dengan tingkat kebutuhan penyidik.

"Pemeriksaannya besok sama lusa. Kalau masih kurang mungkin hari sabtu. Karena pertanyaannya banyak, saya tidak bisa menentukan berapa hari. Itu sangat tergantung kepada yang bersangkutan apakah menguasai datanya atau mungkin terbuka apa enggak, kan gitu," terangnya.

Berdasarkan pernyataan sebelumnya, HW telah ditetapkan sebagai tersangka, akan tetapi belakangan ini nama HW diubah statusnya sebagai saksi. Dari itu, Victor menjelaskan alasan perubahan terhadap status tersebut.

"Saya kira pemeriksaan status saksi dulu, belum jadi tersangka. Ada beberapa didahului pemeriksaan saksi. Dia jadi saksi terhadap tersangka-tersangka lain," jelasnya lagi.

Dalam pemeriksaan nanti, Victor juga membeberkan hal-hal yang akan didalami dalam proses pemeriksaan terhadap HW.

"Banyak hal yang akan didalami kepada HW. Itu masalah-masalah TPPI, masalah-masalah pembayaran, masalah-masalah penjualan, masalah-masalah kerja sama, baik itu kerja sama dengan pemerintah, politama, argo dan sebagainya. Banyak, sangat banyak sekali," tutup Victor.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

KPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

KPK Periksa Kakak Hary Tanoe Terkait Kasus Korupsi Bansos

Rudy Tanoe yang merupakan kakak dari konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya