Usut kasus Masinton, MKD cocokkan data rumah sakit dengan Bareskrim
Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR telah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Mata Aini, tempat dirawatnya Dita Aditia Ismawati staf ahli Masinton Pasaribu. MKD semakin mantab untuk terus menindaklanjuti kasus pemukulan yang diduga dilakukan Masinton terhadap Dita. Apa hasil yang didapat dari MKD DPR?
"Kami cocokkan beberapa data, beberapa data sudah dicocokkan dan kami sudah lakukan verifikasi dan olah data di Rumah Sakit dan kami sudah melihat tempat perawatan dan koordinasi dengan dokter di sana," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/2).
Selain itu, MKD juga telah melihat langsung Camden Cafe di mana Dita nongkrong sebelum kejadian pemukulan. Beberapa data dikroscek dan dilakukan verifikasi.
"Minggu depan kami akan lakukan koordinasi dengan Bareskrim dan lebih untuk mencocokkan data," ucap Politikus Gerindra ini.
Menurut Dasco, MKD belum ada rencana untuk melakukan pemanggilan langsung terhadap Masinton dan Dita. Kata dia, kasus ini akan terus berlanjut dan belum ada surat pencabutan laporan.
"Kalau menurut tata beracara perdamaian harus dituangkan dalam suatu surat dan karena kemarin pelaporan secara dan harus ada pencabutan secara formal dan menurut tata beracara itu dimungkinkan. Kalau belum ada maka kita anggap belum ada perdamaian dan proses terus berjalan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya‘Cari Keadilan Lewat MK, Bukan Mengerahkan Massa Turun ke Jalan’
Semua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini
Baca Selengkapnya5 Cara Membersihkan Kerak Kamar Mandi dengan Ampuh, Ketahui Juga Penyebabnya
Kerak membandel yang menumpuk di permukaan dinding dan lantai kamar mandi perlu dibasmi dengan cara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Ingatkan MK Pernah Batalkan Hasil Pemilu
Ini membuktikan bahwa pihak yang kalah tidak selalu kalah dalam proses di MK.
Baca SelengkapnyaMK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
MK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaLakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya