Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usung eksotis Wonderful Indonesia, Wayang Ajen pikat Korsel

Usung eksotis Wonderful Indonesia, Wayang Ajen pikat Korsel Wayang Ajen tampil di Korea. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Wayang Ajen sukses memikat publik Korea Selatan. Warga Negeri Ginseng sampai dibuat mengantre panjang. Interaksi yang dilakukan pun berbalas respons positif. Kehadiran 'Cepot dkk' semakin mematenkan status eksotisnya Wonderful Indonesia.

Pesona ditebar Wayang Ajen dalam Invitation Performance of UNESCO Intangible Cultural Heritage of Humanity dan Conference. Event digelar 5-6 Oktober, namun show diberikan di hari terakhir. Lokasinya ada di Nasional Intangible Heritage Center, Korea Selatan. Dibuat penasaran, publik Negeri Ginseng ini rela mengantre di bawah guyuran cuaca dingin.

Imbasnya, gedung berkapasitas 600 kursi terisi penuh. Besarnya antusias publik mengakibatkan media dan penyelenggaraan event harus berdiri di lorong belakang. Suasana dingin Kota Jeonju berubah hangat kala pertunjukan dimulai. Lakonnya familiar, yaitu 'The Love Story of Rama & Sinta'. Pesan moral yang ingin disampaikan persahabatan menuju perdamaian.

"Antusiasme publik Korea Selatan ini luar biasa. Mereka arus diapresiasi. Publik di sana menyimak alur cerita yang kami bawakan. Responnya juga luar biasa," tutur Ki Dalang Wayang Ajen Wawan Gunawan, Minggu (7/10).

Pertunjukan Wayang Ajen dibuka dengan Tarian Wonderful Indonesia. Tarian enerjik representasi view eksotis nusantara ini dibawakan Penari Purbasari dan Hani. Kekaguman publik Korea selatan berlanjut dengan Tari Topeng Klana Ajen Campakararang. Pengunjung pun semakin terhanyut oleh alunan musik gamelan dengan ritme khasnya.

Tampilan opening semakin meriah. Sebab, big screen ukuran 12 x 6 meter menjadi back ground 'hidup'. Beragam keindahan alam dan budaya ditampilkan di layar ini. Clip-nya selaras dengan gerakan tarian yang disajikan.

Ki Dalang Wawan Gunawan menambahkan, momentum branding terbaik dimiliki oleh pariwisata Indonesia. "Show pembuka ini sudah menampilkan beragam keindahan Indonesia. Ini betul-betul menjadi ajang promosi keragaman budaya dan alam nusantara. Mereka terlihat kagum dengan beragam budaya yang ditampilkan dalam opening Wayang Ajen," lanjtnya.

Saat suasana semakin hangat, tokoh Cepot mulai mengambil peran dengan caranya khasnya. Setelah menari Jaipong, Cepot menyapa publik dengan Bahasa Korea Selatan. 'Areumdaun bamipnida', sapaan ini disambut tawa dan tepuk tangan riuh. Dengan gaya uniknya, aksi interaktif Cepot semakin membuat publik bergemuruh.

Cepot meneruskan interaktifnya dengan 'annyong haseyo, mannaseo ban ga wo yo'. Artinya, 'apa kabar, senang bertemu dengan Anda'. Aksi Cepot pun makin menjadi, 'jeo nun Indonesia eso on Cepot ibnida'. Ucapan ini berarti, 'perkenalkan nama saya Cepot dari Indonesia'. Cepot melanjutkan, 'hanguk e waso neomu jowayo. Hanguk saram eun chinjeolhago chakhapnida'.

Cepot lalu melanjutkan ucapannya, 'Jeo neun hanguk eul saranghapnida. Uri neun ije hyongje ipnida'. Dan, arti dari komunikasi Cepot ini adalah, 'saya bahagia bisa datang ke Korea. Orang Korea sangat baik dan ramah. Saya cita Korea, sebab kita bersaudara'. Ki Dalang Wayang Ajen melanjutkan, pertunjukan budaya memiliki efek positif luar biasa.

"Budaya sangat universal. Media komunikasi dan pemersatu antar bangsa. Kami gembira karena publik Korea Selatan antusias dengan budaya nusantara," jelas Ki Dalang lagi.

Mendekatkan diri dengan publik Negeri Ginseng, Cepot tetap aktif berinteraksi. Cepot bahkan sempat bertanya, 'Indonesia arayo?', lalu disambut pengunjung 'Nee, neee'. Dengan ramah Cepot lalu berkata, 'Indonesia ro oseo!' yang berarti 'Kami tunggu kalian di Indonesia, terima kasih'. Dan, warna lain show dikuatkan dengan Tarian Jaipong inovatif dan lagu khas K-pop.

Bagi Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Ni Wayan Giri Adnyani, Wayang Ajen adalah cara yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Wayang Ajen memang media terbaik untuk branding pariwisata Indonesia. Selain alur cerita dengan dukungan konsep multimedia, Wayang Ajen juga aktif berinteraksi dengan pengunjung. Dengan respon besar seperti itu, kami yakin publik Korea terkesan. Mereka pasti akan datang langsung ke Indonesia," terang Ni Wayan Giri Adnyani.

Show Wayang Ajen pun ditutup spesial. Lalu Arirang disajikan penyanyi cilik Antika Wandandani Gunawan. Aransemennya unik dengan musik khas Sunda. Berikutnya, Lagu Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia pun dirilis Antika. Lagu ini semakin hidup dengan background view indah dan budaya eksotis Indonesia.

"Semua sudah tahu kapasitas dari Wayang Ajen. Namanya sudah mendunia. Apalagi, ada kejutan baru yang diberikan dalam setiap show-nya. Wajar bila aksi Cepot dkk ini selalu ditunggu publik. Dan, show Wayang Ajen di Korea Selatan sukses besar," tutur Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Sumarni.

Kesuksesan show Wayang Ajen di Koea Selatan ini tidak lepas dari support Nasional Intangible Heritage Center (NIHC). Jauh hari NIHC melakukan promosi show Wayang Ajen. Mereka juga menyiapkan aneka sarana dan prasarana pendukung pertunjukan. Lebih spesial, NIHC juga menampilkan pengantar dalam Bahasa Indonesia dan Korea Selatan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, angkat topi terhadap Wayang Ajen yang sudah memperkenalkan budaya Indonesia di Korea Selatan.

"Wayang Ajen memang luar biasa. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak. Show ini lancar dan diapresiasi publik Korea Selatan. Budaya Indonesia ini sangat beragam. Silakan datang langsung ke Indonesia. Selain alam dan budaya, Anda bisa menikmati keramahan khas Indonesia," tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryOfTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Upacara Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung ini telah masuk daftar Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesona Melly Lee yang Pancarkan Keanggunan Wanita Tradisional Bali Hingga Nampak Bak Putri Kerajaan Eropa

Pesona Melly Lee yang Pancarkan Keanggunan Wanita Tradisional Bali Hingga Nampak Bak Putri Kerajaan Eropa

Dengan mengenakan gaun megah berwarna putih kebiruan, Melly benar-benar terlihat seperti seorang putri angsa yang memesona.

Baca Selengkapnya
Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa

Gelaran Kebaya Menari Sambut Natal 2023, Sebarkan Pesan Cintai Budaya dan Keberagaman Bangsa

Kebaya telah didaftarkan ke Unesco sebagai warisan takbenda

Baca Selengkapnya
Mengerikan, Ternyata Ada Artis Luar Negeri Konser ke Indonesia Minta Makan Ular

Mengerikan, Ternyata Ada Artis Luar Negeri Konser ke Indonesia Minta Makan Ular

Adrie kembali bercerita tentang deretan musisi rock yang tiba-tiba ingin menyantap makanan dari olahan ular.

Baca Selengkapnya
Megawati, Ketum Parpol Pengusung, Hingga Menteri PDIP Bakal Ramaikan Konser Salam Metar Ganjar-Mahfud

Megawati, Ketum Parpol Pengusung, Hingga Menteri PDIP Bakal Ramaikan Konser Salam Metar Ganjar-Mahfud

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyampaikan pidato di hadapan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya