Ustaz di Palembang ini cabuli santrinya selama 2 tahun
Merdeka.com - Bejat, begitu kata yang pantas disematkan kepada seorang pengajar berinisial RD alias IW (27). Dia tegas mencabuli santrinya sendiri selama dua tahun lamanya. Ironisnya, perbuatan itu dilakukan usai mengajar mengaji di rumahnya atau di tempat pengajian.
Pelaku IW akhirnya digiring keluarga korban dan tokoh agama setempat ke kantor polisi untuk meminta pertanggungjawaban hukum. Keluarga kesal mendengar pengakuan korban berinisial WJ (16), siswi SMA di Palembang, yang telah lama menjadi budak seks pelaku.
Menurut ibu korban, EY (50), pencabulan tersebut terungkap setelah kakak perempuan korban kerap melihat korban dan pelaku berduaan di tempat sepi di sekitar rumah di kawasan Sako Palembang. Untuk memastikan apa yang terjadi, EY pun menanyakan kepada korban.
EY kaget buat main begitu mendengar pengakuan korban yang sering berhubungan badan dengan tersangka. Bahkan, perbuatan tersebut telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
"Saya tak menyangka kejadiannya seperti itu, kok tega-teganya IW yang kami sebut ustaz itu berbuat begitu sama anak saya," ungkap EY di Mapolresta Palembang, Rabu (9/11).
Sementara itu, pelaku IW membantah perbuatan terlarang itu dilakukan secara paksa. Sebab, meski telah beristri dan memiliki seorang anak, dirinya juga menjalin hubungan asmara dengan korban selama dua tahun.
"Kami memang pacaran, berbuat begitu (hubungan badan) karena suka sama suka, tidak sama sekali saya paksa," akunya.
Pelaku menuturkan, perbuatan itu dilakukan usai pengajian setelah santri-santri lain pulang. Dirinya sengaja meminta korban tinggal sebentar untuk melampiaskan napsunya.
"Habis anak-anak ngaji kami begituan, di tempat mengaji itu juga, tidak tahu sudah berapa kali selama dua tahun ini," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku saat ini masih di pemeriksaan intensif setelah diantar keluarga korban. Jika terbukti, pelaku dikenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Masih kita periksa termasuk korban dan saksi. Untuk pelaku mengakui perbuatannya," tukasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPotret Dian Sastro dan Ibunda yang Berbeda Keyakinan, Kisah Mualafnya Tahun 2002 Jadi Sorotan
Berbeda keyakinan dengan ibunda yang beragama Katolik, Dian Sastro memutuskan memeluk agama islam pada 2002.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca Selengkapnya