Merdeka.com - Seusai menemui Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Jokowi di Kraton Kilen, Senin (02/06), JK bertemu dengan tokoh Muhammadiyah, Buya Syafi'i Maarif. Kedua bertemu di warung Soto Kadipiro, Wirobrajan sambil santap siang disana.

Sepanjang makan siang tersebut JK dan Syafi'i Maarif tampak akrab dan sambil bergurau satu dengan lainnya. "Ini makan siang yang spesial," kata JK ketika soto pesanannya datang.

Dalam santap siang tersebut, JK mengaku tidak ada pembicaraan yang terlalu serius. Menurutnya hanya obrolan biasa saja. "Kami sering bertemu, ngobrol biasa saja," kata JK seusai makan.

Sementara itu Syafi'i maarif berpesan kepada JK untuk menjaga keseimbangan dengan Jokowi saat nanti berdampingan menjadi presiden dan wakil presiden. Syafi'i menilai keduanya merupakan pasangan yang pas dan saling melengkapi.

"Mereka berdua pas itu, saling melengkapi," kata Syafi'i.

Dia menerangkan bahwa sekarang ini dia sudah menentukan pilihan darah dukungannya. Meski demikian dia tidak mau menyebutkan apakah mendukung Jokowi dan JK. "Kalau sekarang tidak usah tanya saya bagaimana, sudah jelas, orang tau arah saya kemana," pungkasnya.