Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Teddy Minahasa, AKBP Dody Prawiranegara Segera Disidang Kode Etik

Usai Teddy Minahasa, AKBP Dody Prawiranegara Segera Disidang Kode Etik AKBP Dody Prawiranegara divonis 17 tahun terkait kasus narkoba Teddy Minahasa. ©2023 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polri memastikan bakal melakukan sidang etik terhadap AKBP Dody Prawiranegara. Mantan anak buah Teddy Minahasa ini divonis 17 tahun penjara terkait kasus peredaran lima kilogram sabu.

"Kemarin kan baru dilakukan sidang kode etik atas nama terduga pelanggar pak Irjen TM. Selanjutnya masih ada seperti AKBP DP, itu akan berproses. Sekarang masih dalam proses dan kita pastikan akan dilakukan," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (2/6).

Jenderal bintang satu ini menegaskan, semua anggota Korps Bhayangkara yang diduga terlibat dalam kasus tersebut pasti akan dilakukan sidang kode etik.

"(Semua yang terlibat) Pasti dilakukan sidang kode etik, menunggu waktu. Jadi baru kemarin yang bersangkutan (Teddy Minahasa), nanti yang lain juga disidang kode etik," tegasnya.

Namun, dirinya belum bisa memastikan terkait putusan yang akan dijatuhkan terhadap terduga pelanggar lainnya akan kasus tersebut.

"Ya berproses lah. Kan belum mulai. Kita enggak bisa asumsi. Kita lihat tentu berdasarkan fakta-fakta, pasti mempertimbangkan putusan di PN," pungkasnya.

Teddy Minahasa Disanksi PTDH

Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat karena melanggar etik. Keputusan tersebut merupakan hasil sidang etik Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang berlangsung 13 jam.

"Sanksi administratif berupa pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (30/5).

Ramadhan menyampaikan, Teddy dinilai telah melakukan perbuatan tercela karena memerintahkan anak buahnya, mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara untuk mengganti sabu dengan tawas.

Ajukan Banding

Terkait putusan ini, Irjen Teddy Minahasa menyatakan akan melakukan banding. Irjen Teddy Minahasa Putra jalani Sidang Kode Etik sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB di ruang Divisi Propam Polri di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri.

Dalam persidangan ini, Komisi Etik hadirkan 14 saksi untuk memberikan kesaksian. Adapun yang bertindak Ketua Komisi Kabaintelkam Polri Komjen Pol Wahyu Widada. Sementara Wakil Ketua Komisi Wairwasum Polri Irjen Pol Tornagogo Sihombing.

Tiga orang lain sebagai Anggota Komisi yaitu Kadiv Propam Polri Syahardiantono, Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Rudolf Alberth Rodja.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
LRT Arah Cibubur Rusak, Penumpang Terpaksa Turun di Cawang

LRT Arah Cibubur Rusak, Penumpang Terpaksa Turun di Cawang

Gangguan terjadi di antara Stasiun Cawang dan Taman mini.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis

Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis

Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Melihat jalanan paling ekstrem di Indonesia 'Kelok 44' yang ada di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ini Poin-Poin Perubahan dalam UU IKN

Ini Poin-Poin Perubahan dalam UU IKN

Setidaknya ada sembilan poin perubahan dalam revisi UU IKN.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Masjid Tua Peninggalan Masa Cut Meutia Terbengkalai, Matrial Kayunya Terlihat Masih Bagus

Potret Masjid Tua Peninggalan Masa Cut Meutia Terbengkalai, Matrial Kayunya Terlihat Masih Bagus

Sebuah masjid peninggalan masa Cut Nyak Meutia terlihat sangat terbengkalai namun struktur bangunannya masih kokoh.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk

Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk

MRM dianiaya teman sebayanya RM (10) di sebuah rental PlayStation (PS)

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Penumpang Kereta Api Rekam Detik-Detik Kondektur Cegukan, Sempat Tersendat saat Berikan Pengumuman

Momen Penumpang Kereta Api Rekam Detik-Detik Kondektur Cegukan, Sempat Tersendat saat Berikan Pengumuman

Seorang masinis terdengar sedang memberikan pengumuman. Namun tak diduga, ia tiba-tiba mengalami cegukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketangkap Basah! Pria Hendak Curi Besi Pengaman Jalan Raya, Minta Ampun 'Demi Sesuap Nasi'

Ketangkap Basah! Pria Hendak Curi Besi Pengaman Jalan Raya, Minta Ampun 'Demi Sesuap Nasi'

Aksi pencurian dilakukan seorang pria yang hendak mengambil besi pengaman jalan raya. Perbuatan ini dipergoki oleh penduduk yang berani menegurnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Jalan-jalan Ketemu 'Hantu Braga', Begini Penampakannya

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Jalan-jalan Ketemu 'Hantu Braga', Begini Penampakannya

Hal tak terduga terjadi ketika Jusuf Hamka menyusuri sepanjang jalan di kawasan Braga. Ia bertemu dengan para 'hantu Braga'. Begini penampakannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gokil Kalau Sultan Kampung Menikah, Perabotan Rumah Tangga Lengkap Dibawa dan Mahar 50 Gram Emas

Gokil Kalau Sultan Kampung Menikah, Perabotan Rumah Tangga Lengkap Dibawa dan Mahar 50 Gram Emas

Seorang 'sultan' asal Desa Padahurip, Banjarwangi, Garut, Jawa Barat menjadi sorotan. Ia menikah dengan membawa ragam mahar, salah satunya emas puluhan gram.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bikin Melongo, Begini Cara Kerja Pabrik Air Mineral Menggunakan Mesin-mesin Canggih

Bikin Melongo, Begini Cara Kerja Pabrik Air Mineral Menggunakan Mesin-mesin Canggih

Terdapat mesin yang sudah bisa memproduksi air mineral dalam botol hingga mencapai jumlah puluhan ribu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya icon-hand