Usai rasis, Ruhut sebut Boni Hargens penipu dan pemabuk
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali menyebar teror dengan menyebut pengamat politik, Boni Hargens penipu. Ruhut juga menuding Boni tak tahu diri, kuliah bea siswa tapi sering mabuk-mabukan.
"Boni itu penipu, tidak tahu diri, dia kuliah beasiswa tapi mabuk-mabukan," ujar Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/12).
Ruhut mengatakan, tudingan itu bukan tanpa bukti. Dirinya mengaku menerima sms dari rekannya akan tingkah laku Boni sebagai penerima beasiswa kuliah di Jerman.
"Tuhan itu sangat melindungi aku, cinta aku, ini ada sms penipuan yang dilakukan Boni," kata Ruhut menunjukkan HP-nya kepada wartawan dengan girangnya.
Berikut petikan SMS yang dikirim ke ponsel Ruhut:
Bung Ruhut, si Boni Hargen itu penipu. Dia tidak pernah sekolah di Jerman, Boni membohongi pemberi beasiswa KAAD tuk kuliah memalsukan tanda tangan rekomendasi seorang prof di Jerman. Setelah beberapa bulan menerima uang beasiswa Boni tidak memberi laporan pd KAAD progres kuliahnya di Jerman. Sbg sponsor, KAAD menemui prof yg beri rekomendasi menanyakan Boni. Ternyata prof tsb tidak pernah beri rekomendasi pd Boni dan Boni rupanya memalsukan tanda tangan si prof untuk dpt beasiswa. Pihak KAAD kaget lagi Boni tidak pernah masuk kuliah.
Boni kabur dr Jerman pulang ke Jakarta setelah tahu dia dicek KAAD dan di jkt mengaku ahli politik dr Jerman. Rupanya selama di Jerman, menurut info teman mahasiswa di Jerman, Boni Hargen hanya foya2 dan mabok2 habiskan uang beasiswa yg sempat diterimanya. Jadi Boni itu telah melakukan penipuan dan pemalsuan ttd seorang prof dr Jerman juga lakukan kebohongan publik sbg ahli pol dr Jerman.
Untuk konfirmasi info ini anda bisa tanya pd mahasiswa Indonesia dan KBRI di Jerman.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya