Merdeka.com - Presiden Republik Rakyat China (RRC), Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedatangannya ini akan didampingi oleh Ibu Negara Peng Liyuan beserta sejumlah delegasi pada 2-3 Oktober mendatang.

"Kunjungan Presiden Xi Jinping akan dimanfaatkan oleh kedua negara untuk memperkuat kerjasama bilateral yang sejatinya telah berkembang dengan pesat sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis pada tahun 2005," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (30/9).

Selama berada di Indonesia, Presiden Xi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin akan membahas isu-isu yang menjadi sesuai dengan kerangka Kemitraan Strategis, di antaranya meliputi kerja sama ekonomi dan pembangunan, pertahanan dan keamanan, maritim dan perikanan, serta hubungan antar-masyarakat.

Selain itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerjasama di forum East Asia Summit, APEC, dan PBB. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan beberapa kesepakatan, termasuk perjanjian kerjasama pembangunan kawasan industri terpadu dan MoU kerjasama perikanan.

"Komitmen kedua kepala negara untuk semakin meningkatkan kerjasama bilateral ke depannya kiranya ditujukan untuk kemaslahatan rakyat kedua negara, utamanya bagi pemajuan ekonomi dan pembangunan," lanjutnya.

Usai bertemu SBY, Presiden Xi melanjutkan pertemuan dengan Ketua MPR, Ketua DPR, serta membuka pameran fotografi bertemakan hubungan bilateral RI-RRC. Presiden Xi juga akan bersama-sama Presiden Yudhoyono menghadiri Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara.