Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai pinjam Rp 202 juta, PNS di Siak campakan pacarnya

Usai pinjam Rp 202 juta, PNS di Siak campakan pacarnya Dokter penipu di Siak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Dokter yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bertugas di Puskesmas, Kabupaten Siak, inisial PM (37) ditangkap anggota Polsek Sukajadi, di Jalan Mawar, Kelurahan Tangkeran Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Dia dilaporkan kekasihnya karena diduga melakukan penipuan uang ratusan juta rupiah.

Pria berbadan kekar itu membujuk rayu EJ (37) selama beberapa bulan untuk menjadi kekasihnya. Bahkan, Dokter berinisial PM itu menjanjikan akan menikahi EJ dikemudian hari. Namun, PM malah meminjam uang Rp 202 juta dengan alasan untuk sebuah keperluan dan berjanji akan mengembalikannya.

Janji tinggal janji, sang dokter memutuskan komunikasi setelah mendapat uang pinjaman itu dari wanita yang mencintainya itu. Usai menipu, PM kabur dari kenyataan hingga akhirnya dilaporkan korban, warga jalan Durian kota Pekanbaru. Polisi bergerak cepat dan menangkap PM pada Rabu (5/6) pukul 16.00 Wib.

"Pelaku mengaku seorang anggota TNI berpangkat Kapten kepada korbannya saat berkenalan, kemudian hubungan mereka lebih dekat hingga akhirnya korban melapor ke kepolisian karena merasa ditipu," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Jumat (7/4).

PM dan EJ pertama kali bertemu pada April 2014 lalu. Sekian lama berteman, korban terperanjat dan tak berdaya diserang rayuan pelaku. Ditambah lagi pelaku memiliki badan tinggi dan berisi sehingga korban percaya ketika dia mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Kapten dengan nama Dr Guntur Anton Rainaldi Syaputra MH KES.

Pelaku dan korban akhirnya pacaran. Namun dibalik hubungan asmara itu, pelaku meminjam uang Rp 202 juta kepada korban. Karena percaya korban pun memberikannya. Setelah waktu yang dijanjikan tiba, pelaku tak juga mengembalikan uang yang dipinjamnya. Bahkan janji untuk menikahi korban pun tidak direalisasikan pelaku.

"Dalam laporannya, korban mengaku sulit menghubungi pelaku selama setahun lebih, alasanya selalu sedang sibuk," kata Guntur.

Komunikasi diantara mereka tidak seromantis diawal kisah cinta mereka. Bahkan, pelaku mengatakan kepada korban bahwa dirinya dipindahtugaskan ke Papua tepatnya di Jaya Pura. Korban pun semakin kehilangan kesabaran, rasa cintanya mulai pudar dan melaporkan kekasihnya itu ke Polsek Sukajadi.

"Atas laporan korban, polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Petugas mendapat informasi pelaku berada di Kelurahan Tangkeran Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru," kata Guntur.

Untuk memastikan informasi tersebut, sejumlah anggota reskrim Polsek Sukajadi langsung ke lokasi ruma itu. Tak ingin buang-buang waktu, polisi pun menangkap pelaku tanpa perlawanan. Kini pelaku sudah diamankan di Polsek Sukajadi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Saat dilakukan penangkapan, dari tangan pelaku ditemukan barang bukti sebilah pisau sangkur, kartu SIM A dan C atas nama Peni Muharsanto dengan pekerjaan sebagai anggota TNI," pungkas Guntur.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar

Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya