Usai Perusakan di Makassar, Pangdam Minta Prajurit Tak Bertindak di Luar Kontrol

Merdeka.com - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso memerintahkan komandan pasukan memantau pasukannya untuk tidak bertindak di luar kontrol. Perintah tersebut setelah insiden penyerangan dan perusakan Markas Polisi serta Pos Lantas di Makassar pada Jumat (14/4) dini hari.
Totok mengatakan, gesekan yang sempat terjadi antara anggota TNI dan Polri sudah diselesaikan dengan baik. Totok mengaku pihak Polrestabes Makassar dan Brigade sudah bertemu dan berdamai.
"Tadi Kapolda sudah menjelaskan duduk masalah dan alhamdulillah permasalahan sudah diselesaikan. Kemarin dari pihak Poltabes (Polrestabes) dengan pihak Brigade sudah kesepakatan damai dan masalah sudah selesai dengan baik dan saya untuk menguatkan," ujar Totok saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (14/4).
Selain dengan Kapolda, Totok mengaku juga berkoordinasi dengan komandan dari TNI AL dan AU di Makassar. Koordinasi tersebut agar permasalahan tidak semakin melebar.
"Saya sudah sampaikan kepada teman-teman dari divisi Angkatan Laut dan Udara (masalah) sudah selesai dan masing-masing Siaga di suatu masing-masing jadi tidak ada yang keluar," ujar dia.
Selain itu, Totok memerintahkan jajarannya tidak ada yang bertindak di luar kontrol. Apalagi, sudah ada pertemuannya dengan Kapolda Sulsel, dan Dandim serta Kapolrestabes.
"Tidak ada yang bertindak di luar kontrol dari pimpinannya. Hari ini, Alhamdulillah sudah ketemu dengan Pak Kapolda, Dandim dan Kapolrestabes sudah ketemu," tegasnya.
Totok mengungkapkan setelah terjadi kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makassar dan seorang anggota TNI, dia bersama Kapolda sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah. Dia menegaskan masalah keamanan masyarakat menjadi hal penting.
"Kita bekerja sama di lapangan memberi tahu mereka bahwa apa yang dilakukan itu mengganggu keamanan kenyamanan dan nantinya bisa rawan ditumpangi oleh isu-isu politik yang mana situasi kita saat ini sedang menjelang sudah berada pada tahapan Pemilu 2024," kata Totok.
Kondisi Makassar Sudah Kondusif
Sementara Kapolda Sulsel, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso menambahkan masalah penyerangan dan perusakan sudah disikapi bersama Pangdam XIV/Hasanuddin. Dia menegaskan masalah yang terjadi sebelumnya sudah selesai dan tuntas.
"Tentang kejadian kemarin yan diawali sebenarnya sudah tuntas dan selesai," tegasnya.
Dia menjelaskan kronologi berawal pada Rabu (12/4) pagi, personel Polrestabes Makassar melakukan patroli Ramadan. Saat patroli itulah terjadi kesalahpahaman dengan seorang anggota TNI.
"Kemudian langkah yang diambil pada saat itu yaitu saling datangi. Kemudian saling memahami tentang macam-macam yang terjadi sehingga tidak berkembang," sebutnya.
"Kita sikapi untuk menjaga situasi kondisivitas kota Makassar, saya selaku Kapolda Sulsel bersama Pangdam ini sudah sepakat menjaga kondusivitas kalau ada akses yg terjadi kita perlu adanya colling down," imbuhnya.
Dia menegaskan keamanan dan ketertiban di Sulsel, khususnya Makassar menjadi hal paling utama . "Bersama Pangdam untuk isu-isu yang berkembang bisa ditangani dengan baik," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Istri Jenderal Hoegeng Beri Pesan Mendalam ke Kapolri Listyo, Isinya Amanat Penting
Istri dari mendiang Hoegeng memberikan pesan penting ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Baca Selengkapnya


Doa Wudhu Lengkap Latin dan Terjemahnya yang Penting Diketahui
Doa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan.
Baca Selengkapnya


Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca Selengkapnya


Ayahnya TNI, Momen Taruna Akmil Disuapi Makan oleh Sang Ibu Usai Wisuda Jadi Perhatian
Seorang ibu kedapatan tengah menyuapi makan sang buah hati. Padahal, sang putra telah berpakaian taruna.
Baca Selengkapnya


Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
Kemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca Selengkapnya

Polisi Lecehkan Tahanan Wanita Diberi Sanksi Mutasi dan Demosi 7 Tahun, LBH Makassar Kecewa
Bidang Propam Polda Sulsel telah menggelar sidang etik bagi Briptu S yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan wanita berinisial FMB.
Baca Selengkapnya

Hasil dari Kerja Keras Melissa Asal Prancis Menikah dengan Pria Indonesia, Kini Membangun Bisnis Restoran
Melissa bule asal Prancis membeberkan bisnis restoran miliknya yang segera berdiri. Semua dibangun berkat kerja kerasnya bersama sang suami.
Baca Selengkapnya

Berhenti Berlayar, Pria Ini Sukses Bertani Terong Ungu di Desa 'Dapat Untung Banyak Bisa Kaya'
Ia memilih kembali ke desa untuk tujuan yang tak terduga. Ternyata keputusannya benar-benar mengubah nasibnya.
Baca Selengkapnya

Resiko Punya Ibu Cantik dan Awet Muda, Perwira TNI Foto Bareng Sang Ibunda Malah Dikira Pacar
Berikut momen perwira TNI foto bareng sang Ibu yang malah dikira kekasih hati.
Baca Selengkapnya

Ambigu Adalah Istilah Punya Makna Lebih dari Satu, Terbagi Beberapa Jenis Lengkap dengan Contohnya
Pernyataan ambigu mampu membuat pembaca menjadi bingung. Sebab, ini juga bisa menghalangi makna teks.
Baca Selengkapnya

Bule Asal Turki Ini Rela Datang Ke Banten, Karena Tertarik dengan Nuansa Perkampungan yang Indah dan Gadis-gadis Cantik
Seorang bule tampan asal Turki nekat datang ke Indonesia. Ternyata ada alasan tak terduga yang menarik hatinya.
Baca Selengkapnya

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'
Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?
Baca Selengkapnya