Usai pelimpahan tahap dua, pendiri Saracen ditahan di Rutan Sialang Bungkuk
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri melimpahkan MAH, tersangka dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo melalui sosial media. Dia merupakan anggota kelompok Saracen, yang beroperasi di dunia maya bersama pelaku lainnya untuk melakukan ujaran kebencian.
MAH ditangkap polisi Rabu (30/8). Penangkapan dilakukan tim Bareskrim di rumahnya Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau.
Proses pelimpahan atau Tahap II ini diterima oleh Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Pekanbaru Yusuf Ibrahim. Dikatakan Yusuf, usai menjalani proses administrasi, tersangka MAH ditahan di Rutan Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru menunggu jadwal persidangan.
"Jadi hari ini merupakan pelimpahan perkara dari Mabes Polri terhadap tersangka ujaran kebencian, inisial MAH. Tersangka ditahan sejak hari ini sampai 20 hari ke depan," kata Yusuf di ruang kerja, Selasa (17/10).
MAH dijerat pasal 28 ayat 2 Juncto pasal 45 ayat 2 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, atau kedua pasal 16 junto pasal 4 huruf b angka 1 UU RI nomor 40 tahun 2008, atau ketiga pasal 156 KUHP atau keempat pasal 207 KUHP.
Sementara untuk tersangka lainnya berisinial Jas yang juga warga Pekanbaru tersebut, berkas perkaranya masih dalam proses kelengkapan di Mabes Polri. "Masih proses untuk Tahap II, sesuai prosedurnya," kata Yusuf.
Setelah proses selesai, tersangka MAH dimasukkan ke mobil Avanza, sekitar pukul 13.50 WIB kemudian dibawa ke Rutan Sialang Bungkuk menjalani penahanan.
MAH sendiri disebut-sebut sebagai pendiri grup Saracen di media sosial Facebook. Ini dilakukan yang bersangkutan di rumahnya, Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Namun pentolan mereka adalah pelaku lainnya, yakni Jas.
Jas ditangkap Bareskrim saat dirinya sedang berada di rumah kontrakannya, di Pekanbaru. Di rumah itu pula Jas diduga melancarkan aksinya melalui komputer untuk menjatuhkan harkat dan martabat seseorang dari postingan media sosial.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal TNI Maruli Hormat ke Prabowo, Kasau Spesial Pakaikan Jokowi Jaket
Momen menarik interaksi Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.
Baca SelengkapnyaMaruarar Kenang Pesan Sabam Sirait Sebelum Pamit dari PDIP: Bela Pak Jokowi, Dia Orang Baik dan Benar
Maruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSampai Hari Ini, Istana Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
Mahfud sempat mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi seusai debat cawapres 21 Januari lalu.
Baca Selengkapnya