Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Bilang 'Dipukulin 2 Laki-Laki'

Usai Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Bilang 'Dipukulin 2 Laki-Laki' Sidang perdana Ratna Sarumpaet. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dipukul orang tak dikenal dibongkar dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Usai bedah plastik yang ia lakoni di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, Ratna langsung menceritakan karangannya tersebut kepada keluarga di rumahnya.

Jaksa Penuntut Umum La Maria Siregar mengungkap di tanggal 21 September 2018 sekira pukul 16.00, Ratna mengatakan kepada saksi Ahmad Rubangi, Saharudin dan Makmur Julianto alias Pele hendak pergi ke Bandung.

"Namun ternyata terdakwa tidak pergi ke Bandung melainkan pergi ke Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat untuk melakukan tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka (pengencangan kulit muka)," kata jaksa, Kamis (28/2).

Di rumah sakit, Ratna sudah dijadwalkan bertemu dengan saksi dr. Sidik Setiamihardja SPBp.

"Setelah sampai di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika dilakukan tindakan medis terhadap terdakwa oleh saksi dokter. Kemudian Terdakwa di tempatkan di ruang perawatan kamar B1 lantai 3 untuk menjalani rawat inap sejak Jumat, tanggal 21 September 2018 sampai dengan Hari Senin tanggal 24 September 2018," beber jaksa.

Selama rawat inap di rumah sakit, diketahui Ratna beberapa kali mengambil foto wajahnya dalam kondisi lebam dan bengkak akibat tindakan medis dengan menggunakan ponselnya.

Kemudian, 24 September 2018, Ratna kembali ke kediamannya.

Namun, dalam perjalanan Ratna mengirim beberapa foto wajah Terdakwa yang dalam kondisi lebam dan bengkak tersebut kepada saksi Ahmad Rubangi.

"Atas pengiriman folo Terdakwa tersebut ditanggapi oleh saksi Ahmad Rubangi dengan membalas pesan 'Ya Allah, Kak sampai begitu'," ucap jaksa menirukan balasan dari saksi.

"Dan dijawab oleh terdakwa, 'dipukulin 2 laki-laki'," sambungnya.

Setibanya di rumah, Ratna Sarumpaet meminta saksi Ahmad Rubangi untuk memanggil saksi Saharudin dan saksi Makmur Julianto alias Pele masuk ke kamar. Di dalam kamar, sambil berlinang air mata Ratna menceritakan peristiwa karangannya itu kepada para saksi.

"Lalu Terdakwa bercerita sambil menangis bahwa dirinya dipukuli orang dengan menunjukkan wajah lebam dan bengkak. Kemudian terdakwa mengatakan ingin istirahat."

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apel Pasukan Operasi Lilin di Monas, Polri-TNI Pastikan Nataru Aman dan Lancar

Apel Pasukan Operasi Lilin di Monas, Polri-TNI Pastikan Nataru Aman dan Lancar

Polri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Pedagang di Jakbar Temukan Sekantong Plastik Berisi Peluru dan Granat

Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya