Usai Lebaran, petai bikin inflasi di Solo meroket
Merdeka.com - Usai libur Lebaran, inflasi di Kota Solo melonjak tajam. Dibandingkan pada Mei lalu yang hanya 0,04 persen, inflasi pada akhir Juni mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,85 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Solo, Bagus Rahmat menyampaikan, peningkatan inflasi tersebut salah satunya dipicu oleh kenaikan harga petai. Bahan makanan yang mempunyai bau menyengat itu menjadi penyumbang inflasi kedua terbesar setelah tarif angkutan.
"Bahan makanan yang terdiri dari 363 komoditas, 25 persen di antaranya memberikan andil kenaikan inflasi sebesar 2,19 persen. Petai menjadi penyumbang terbesar, yakni 44 persen mengalahkan daging ayam ras," ujar Bagus usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah eks Karisidenan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Selasa (10/7).
Bagus menerangkan, pada saat Lebaran lalu, harga petai mengalami lonjakan harga luar biasa, seiring naiknya permintaan. Meskipun sangat mahal, petai belum menjadi komoditas data penyumbang inflasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
"Harapannya memang sangat mahal, tidak naik, tapi ganti harga. Tapi yang menjadi presisten masih tetap tarif angkutan dan daging ayam," katanya.
Bagus mengatakan, pada saat libur Lebaran lalu, hampir semua daerah mengalami inflasi. Inflasi di Kota Solo sendiri menempati urutan ke-55. Yang tertinggi terjadi di Tarakan, sedangkan yang terendah di Medan dan Pekan Baru.
"Satu-satunya daerah yang tidak mengalami inflasi adalah Maluku. Maluku justru mengalami deflasi," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca Selengkapnya