Usai Lebaran, KPAI minta orangtua selektif rekrut pengasuh anak
Merdeka.com - Usai libur Lebaran kebutuhan asisten rumah tangga (ART) juga meningkat lantaran ART lama tidak kembali dari kampung halamannya usai mudik. Hal ini diperhatikan juga oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Menurut Wakil Ketua KPAI, Susanto, para pengguna jasa ART harus jeli dalam merekrut ART, terlebih lagi dalam perekrutan pengasuh bayi.
"Tingkat kebutuhan pekerja rumah tangga di kota besar cukup tinggi. Namun, selain pertimbangan skill, pastikan keluarga di kota besar mengetahui rekam jejak yang bersangkutan. Pasalnya, tak sedikit kasus kejahatan terhadap anak itu pelakunya berasal dari pembantu rumah tangga," kata Susanto melalui siaran pers, Minggu (10/7).
Susanto mengatakan salah memilih pengasuh anak berpotensi menimbulkan permasalahan kriminal seperti penculikan, perdagangan anak, dan kekerasan terhadap anak.
Oleh sebab itu, dia meminta para pengguna jasa pengasuh anak sebaiknya lebih selektif dalam perekrutan. Harus mengetahui latar belakang si pengasuh yang akan digunakan jasanya.
"Alangkah baiknya memilih pengasuh yang memiliki keterampilan pengasuhan dan kepribadian yang ramah anak. Kurang selektif merekrut tenaga pengasuh berpotensi menjadi pelaku kekerasan, trafficking, penculikan dan kejahatan terhadap anak," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaPesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya