Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai kemah dari Merapi, puluhan siswa histeris saat upacara bendera

Usai kemah dari Merapi, puluhan siswa histeris saat upacara bendera ilustrasi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Musuk Kabupaten Boyolali, menangis histeris dan diduga mengalami kesurupan sehingga dipulangkan ke rumah masing-masing.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas SMP Negeri 2 Musuk, Umar Ma'ruf, peristiwa tersebut berawal dari empat siswa kelas VIII mengikuti kegiatan kemah di halaman sekolah pada Sabtu (29/8) di lereng Gunung Merapi.

Umar Ma'ruf mengatakan, para siswa saat mengikuti kegiatan renungan malam ada yang mengalami kesurupan empat anak, tetapi sudah dapat ditangani. Namun, saat mengadakan upacara bendera di halaman sekolah, Senin pagi, tiba-tiba seorang siswi kelas VIII A, Widyaningsih, menangis histeris dan diikuti puluhan siswa lainnya.

"Siswa yang mengalami kesurupan mayoritas perempuan dari kelas VIII A, usai upacara bendera," kata Umar dikutip dari Antara, Senin (31/8).

Umar Ma'ruf mengatakan, siswa yang menangis mengaku melihat temannya yang sudah meninggal dunia setahun ini. Selain itu, para siswa juga melihat sosok berbadan besar tinggi dengan warna gelap dan anak-anak para siswa yang mengalami kesurupan terlihat seperti merasakan ketakutan sendiri dan mereka menangis histeris sambil memanggil temannya yang sudah meninggal itu, bernama Dani.

Karena itu, pihak sekolah akhirnya memulangkan mereka untuk belajar di rumah masing-masing karena kondisi sudah cukup resah jika kegiatan belajar-mengajar di sekolah dilanjutkan. "Kami khawatir kejadian itu bisa menimpa siswa lainnya sehingga mereka dipulangkan lebih dini untuk menghindari kondisi lebih gawang lagi," katanya.

Menurut dia, pihaknya menduga para siswa mengalami halusinasi massal akibat kelelahan saat mengikuti kegiatan kemah di sekolah. Para siswa yang kesurupan adalah mereka yang ikut kegiatan kemah. Mereka yang kesurupan ada sebanyak 20 anak.

Menurut dia, saat kejadian tersebut pihaknya meminta bantuan orang pintar untuk bisa menenangkan para siswa yang kesurupan. Iskandar Budi Utomo, salah satu guru SMP Negeri 2 Musuk mengatakan, peristiwa kesurupan tersebut terjadi tidak baru sekali ini saja.

Namun, kata dia, para siswa dua tahun sebelumnya juga mengalami kesurupan sama seperti ini. Ketika itu, pihak sekolah kemudian meminta bantuan seorang kiai untuk mengusir atau membersihkan tempat dari roh jahat yang sering mengganggu siswanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Kemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesan Mantan Ajudan Jokowi ke Prajurit TNI AU saat Exit Brief di Halim Perdanakusuma

Pesan Mantan Ajudan Jokowi ke Prajurit TNI AU saat Exit Brief di Halim Perdanakusuma

Tonny mengatakan, apa yang dimintanya itu dianggap penting agar institusi TNI AU selalu dalam kondisi siap tempur.

Baca Selengkapnya icon-hand
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya icon-hand
Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam

Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam

Peristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Wapres Ma'ruf Ingin KPU Tetap Gelar Debat Cawapres: Itu Lebih Elok

VIDEO: Wapres Ma'ruf Ingin KPU Tetap Gelar Debat Cawapres: Itu Lebih Elok

Ma'ruf Amin memberi pendapat soal perubahan format debat Capres dan Cawapres oleh KPU

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesan Sultan Kutai Kartanegara kepada Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden

Pesan Sultan Kutai Kartanegara kepada Ganjar Jika Terpilih Jadi Presiden

Kunjungan Ganjar Pranowo diterima baik oleh Kesultanan Kutai Kartanegara.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior Brutal, Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang

VIDEO: Anggota TNI Tewas Dianiaya Senior Brutal, Pelaku Bertambah Jadi 6 Orang

Keenam pelaku terancam hukuman penjara diatas lima tahun serta sanksi pemecatan dari TNI

Baca Selengkapnya icon-hand
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer

Jarak pantai Anyer ke Gunung Anak Krakatau 45-50 Km, dan radius tidak aman akibat erupsi berada di 5 Km

Baca Selengkapnya icon-hand
Amnesty Internasional Indonesia Ingin Debat Capres-Cawapres Angkat Isu HAM dan Libatkan Gen Z

Amnesty Internasional Indonesia Ingin Debat Capres-Cawapres Angkat Isu HAM dan Libatkan Gen Z

Ada tiga agenda HAM yang mereka usulkan agar masuk di dalam agenda debat capres-cawapres yang akan berlangsung sebanyak lima kali.

Baca Selengkapnya icon-hand
Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari

Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari

Saat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.

Baca Selengkapnya icon-hand