Usai habisi nyawa istri, Yeremi ambil perhiasan dan sembunyi di rumah kerabat
Merdeka.com - Hanya karena cemburu, Yeremi (28) tega menghabisi nyawa Risma Sitinjak (30). Padahal kecemburuannya itu belum terbukti. Yeremi hanya mengaku pernah melihat istrinya diboncengi oleh teman pria.
Kemudian Yeremi menuding istrinya selingkuh. Keduanya pun terlibat cekcok mulut sampai akhirnya Yeremi tega membunuh istrinya.
Dia mencekik dan membenturkan istrinya sampai meregang nyawa. Setelah itu pelaku melarikan diri. Tak hanya itu, seolah tanpa penyesalan, pelaku menggasak perhiasan korban.
"Setelah kejadian pelaku mengambil perhiasan korban. Lalu dia pergi," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Selasa (14/8).
Namun perhiasan itu belum sempat dijual oleh pelaku. Dia mengambil kalung dan cincin korban.
"Masih disimpan perhiasannya," tandasnya.
Mengetahui istrinya tak bernyawa, Yeremi pun pergi meninggalkan rumah kontrakan di Jalan Ciherang Tapos Depok. Dia bersembunyi di tempat kerabat. Namun dia tidak menceritakan perbuatannya pada siapapun.
"Pelaku ini mengaku cemburu. Dia mengaku sakit hati karena cemburu pada korbab yang diduga selingkuh," tukasnya.
Pelaku sudah menanyakan kepada korban terkait teman pria itu namun korban tidak mengaku. Lantaran sudah terbakar cemburu dan emosi, pelaku pun terus menuding korban memiliki hubungan khusus dengan teman pria.
"Korban sudah bilang tidak (selingkuh) tapi pelaku tetap maksa (minta mengakui)," katanya.
Dari situlah cekcok sengit terjadi. Hingga akhirnya pelaku membabi buta mencekik korban hingga tewas. Yeremi pun dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
"Ancaman 10 tahun," tutupnya.
Diketahui bahwa jasad Risma ditemukan membusuk dalam kontrakan. Diperkirakan dia tewas tiga hari lalu. Penemuan jasad ini diketahui setelah teman korban datang dan melihat korban sudah tak bernyawa.
"Korban sudah dalam keadaan terlentang tidak bernyawa, sehingga saksi minta tolong warga dan menghubungi pihak Kepolisian," kata Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Bintoro.
Jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat jati untuk diautopsi, karena ditemukan adanya kejanggalan. "Untuk lebih memastikan korban selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati untuk menjalani kepentingan autopsi, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya