Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan soal penangkapan seorang simpatisan Front Pembela Islam (FPI), berinisial DB. Menurut keterangan penyidik, DB ditangkap karena mengunggah konten video ujaran kebencian terkait penangkapan Rizieq Syihab.
"Video berisi ujaran kebencian melalui media elektronik dari DB yang memposting dirinya sendiri dan menyebarkan ke media sosial yang ada," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/12).
Yusri merinci, unggahan dilakukan DB terjadi kemarin. Dikatakan dalam video tersebut bahwa DB akan memenggal polisi terkait penangkapan Rizieq Syihab.
"Dari kejadian itu kami amankan ponselnya, dan atribut yang melekat pada DB saat melakukan unggahan itu, seperti baju kokonya dan peci," jelas Yusri.
Yusri menilai, selain ujaran kebencian, hal dilakukan DB adalah sebuah ancaman kepada penegak hukum via media elektronik. Usai diperiksa, DB mengaku khilaf dan merasa aksinya didorong atas dasar emosi dalam diri karena merasa sebagai simpatisan FPI.
"Dia ngaku simpatisan, dia ngaku khilaf berbuat seperti itu, tetapi tetap kita proses hukum," Yusri menandasi.
Atas perbuatannya polisi menjerat DB dengan pasal pasal 29 Undang-Undang No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). dengan ancaman hukuman bagi pelaku adalah pidana 6 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Sebelumnya, viral sebuah video yang merekam seorang pria memberi pernyataan bernada tantangan hingga ancaman kekerasan terhadap polisi jika melakukan penangkapan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
"Saya Muhammad Umar. Jikalau Habib Rizieq kena tangkap polisi akan berhadapan dengan saya, dan saya akan penggal kepalanya polisi, inget itu. Woi anjing-anjing polisi, bangsat lu, fuck you," ujar seorang pria yang berbicara dalam video tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pria yang berada di dalam video tersebut telah diamankan jajaran Polda Metro Jaya. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.
"Sementara dilakukan pemeriksaan. Besok saya ngomong lengkap," kata Yusri saat dikonfirmasi merdeka.com, pada Minggu (13/12).
Dalam video terpisah, terlihat pria tersebut berada di dalam mobil dan tengah diamankan petugas Kepolisian. Dalam video berdurasi 22 detik tersebut, pria yang mengenakan kemeja biru tertunduk. Dia mengakui kesalahannya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com [eko]
Baca juga:
Polisi Tangkap Pria Penyebar Ancaman Pembunuhan ke Kapolda Metro dan Pangdam Jaya
Di Komnas HAM, Kapolda Metro Janji Ungkap Kematian 6 Laskar FPI secara Transparan
Polda Metro Jaya Jamin Kesehatan & Asupan Makanan Rizieq Selama di Bui
Sambangi Polda Metro, Ketua FPI Shobri Lubis Diperiksa Sebagai Tersangka
Rekonstruksi Lengkap Polisi Vs FPI, 2 Tewas di Lokasi dan 4 di Mobil
Rekonstruksi di TKP Kedua Penembakan FPI: Kejar-kejaran dan Baku Tembak
Advertisement
Dapat Restu dari Kaesang, PSI akan Maksimal Bawa Perubahan di Depok
Sekitar 16 Menit yang laluDemokrat Sebut Sosok Cawapres Anies Sesuai Harapan Rakyat
Sekitar 28 Menit yang laluGerindra Tunjuk Fauzi Baadila dan Haris Rusly Moti Pimpin Relawan Prabowo
Sekitar 38 Menit yang laluLepas Ribuan Lampion, Erick Harap Waisak jadi Momentum Perkuat Persatuan Bangsa
Sekitar 50 Menit yang laluPuluhan Ribu Dokter hingga Perawat Demo Tolak RUU Kesehatan Depan Gedung DPR Pagi Ini
Sekitar 1 Jam yang laluGibran Gelar Turnamen Bulutangkis Berhadiah Rp600 Juta, Peserta Tembus 1.373 Orang
Sekitar 1 Jam yang lalu1.216 Narapidana Dapat Remisi Hari Waisak, 7 Orang Langsung Bebas
Sekitar 2 Jam yang laluMal Lippo Ekalokasari Bogor Terbakar, 5 Sekuriti Dilarikan ke Rumah Sakit
Sekitar 2 Jam yang laluPDIP: PAN Usulkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar
Sekitar 3 Jam yang laluKapolda DIY Minta Masyarakat Tidak Terpancing Usai Bentrok 2 Kelompok Massa
Sekitar 3 Jam yang laluHari Raya Waisak Puluhan Narapidana di Bali Terima Remisi, Termasuk 6 Orang WNA
Sekitar 4 Jam yang laluLibur Panjang, Wisata Air Putri Duyung Water Boom Depok Diserbu Warga
Sekitar 5 Jam yang laluTolak Diekstradisi, WN Kanada Buronan Interpol Kirim Surat ke Presiden dan Kapolri
Sekitar 5 Jam yang laluKabareskrim Awasi Jaringan Narkoba ke Politik, IPW: Upaya Jaga Kualitas Pemilu 2024
Sekitar 6 Jam yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 5 Menit yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 1 Jam yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 21 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluAktivitas Transfer Trio Papan Bawah BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Setengah Hati Lanjutkan Kompetisi
Sekitar 44 Menit yang laluDaftar Lengkap Klub Liga 1 yang Sudah Mengisi Slot Pemain Asing ASEAN untuk Musim Depan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami