Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Diperiksa Sebagai Tersangka, Pasutri Korban Pemukulan Eks Satpol PP Ditahan

Usai Diperiksa Sebagai Tersangka, Pasutri Korban Pemukulan Eks Satpol PP Ditahan Pasutri Korban Pemukulan Satpol PP di Gowa. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan suami istri (Pasutri) pemilik kafe di Desa Panciro, Kabupaten Gowa, Nur Halim (24) dan Amriani (34) yang menjadi korban penganiayaan oleh Eks Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa, Mardani Hamdan kini mendekam di penjara. Penahanan terhadap Nur Halim dan Amriani pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus berita bohong atau hoaks.

Kasat Reskrim Polres Gowa AKBP Boby Rachman membenarkan Nur Halim dan Amriani kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Gowa. Boby mengaku penahanan terhadap Nur Halim dan Amriani dilakukan Senin (29/11) dan setelah pemeriksaan sebagai tersangka.

"Iya sudah ditahan usai dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/11).

Boby mengatakan Nur Halim dan Amriana menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyebaran informasi bohong tentang kehamilan saat terjadi penganiayaan oleh Mardani Hamdan. Nur Halim dan Amriani dijerat Pasal 14 ayat 1 Undang Undang nomor 1 tahun 1946 dan atau Pasal 45 A ayat 2 UU 19 tahun 2016 perubahan UU 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Selanjutnya kami akan lengkapi berkas untuk diserahkan ke jaksa dan proses persidangan," ucapnya.

Sekadar diketahui, kasus pemukulan eks Sekretaris Satpol PP Gowa, Mardani Hamdan memasuki babak baru. Kali ini pasangan suami istri (pasutri) korban pemukulan yakni Nur Halim dan Amriana dilaporkan ke Kepolisian Resort Gowa karena dianggap menyebarkan kebohongan soal kehamilan.

Ketua BMI Sulsel, Zulkifli S mengaku dirinya melaporkan Nur Halim dan Amriana karena menuding pasutri tersebut telah menyebarkan berita bohong soal kehamilan. Akibat unggahan pasutri tersebut, kata Zulkifli, membuat geger di medsos.

"Berdasarkan hasil medis dia kan negatif (hamil). Ucapan suaminya di medsos kalau istrinya hamil ini sudah tidak benar," kata dia.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih

PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih

Menhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya