Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dilantik, Risma-Whisnu fokus 4 agenda utama benahi Surabaya

Usai dilantik, Risma-Whisnu fokus 4 agenda utama benahi Surabaya Pertemuan Risma dengan Ormas terkait penutupan Dolly. ©2014 Merdeka.com/Humas Pemkot Surabaya

Merdeka.com - Seperti janjinya saat kampanye Pilwali Surabaya, Jawa Timur 2015 lalu, wali kota terpilih, Tri Rismaharini akan mulai aktivitas usai dilantik Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada 17 Febuari mendatang. Risma akan dilantik bersama 16 kepala daerah lainnya di Gedung Grahadi Surabaya‎.

Dan di hari pertama dia bekerja, setidaknya ada empat agenda yang akan dikerjakannya. ‎"Hari pertama saya bekerja nanti, saya akan fokus pada empat pekerjaan, untuk membangun Surabaya lebih baik lagi," terang Risma didampingi wakilnya, Whisnu Sakti Buana beserta jajaran pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Minggu (14/2).

Dikatakan Risma, empat agenda yang dimaksud adalah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menyelesaikan infrastruktur, pendidikan dan antisipasi banjir di Kota Pahlawan.

"Masalah peningkatan kualitas SDM, khususnya bagi kaum muda di Surabaya, sangat penting. Untuk itu, kami akan memperbanyak bea siswa, membuka pelatihan-pelatihan kerja, dan membuat kerja sama dengan beberapa perusahaan agar lulusan-lulusan sekolah di Surabaya bisa bekerja," terang politisi perempuan asal PDIP ini.

Dia melanjutkan, setiap tahun, di masa kepemimpinannya bersama Whisnu Sakti Buana nanti, pihaknya ingin Kota Surabaya mampu melahirkan 75 dokter dengan bea siswa. "Sarjana-sarjana kedokteran asal Surabaya ini, nantinya akan kita sebar ke berbagai daerah lain, untuk mengabdi ke masyarakat luas," ucapnya.

Selain itu, Risma juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Garuda Indonesia dan perusahaan-perusahaan lain, untuk mencetak tenaga-tenaga mudal andal. "Kita ingin, anak-anak muda di Surabaya ini, setelah lulus dan bekerja, bisa menjadi juragan. Kami ingin mereka bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri," ‎sambungnya.

Agenda kerja yang kedua adalah, masalah infrastruktur. Dua minggu lalu, dia mengklaim, Pemkot Surabaya sudah menjalin kesepakatan dengan pihak Departemen Perhubungan, terkait trem, yang mulai bisa ditenderkan saat dia dan Whisnu resmi menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota. "Insya Allah, pertengahan tahun ini keluar pemenangnya dan sudah bisa dikerjakan pertengahan tahun ini juga," akunya.

‎Selain masalah trem, proyek pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), JLLT, frontage road di Jalan A Yani, dan proyek Jalan Merr dipastikan selesai di tahun ini. "Untuk proyek Lingkar Luar Barat, kita berharap Pelindo III bisa bantu dari Teluk Lamongan hingga Benowo. Dan saya juga sudah ketemu dengan Direktur Pelindo III. Kita sepakat selesai tahun ini," katanya lagi.

‎"Untuk Merr agak sulit masalah pembebasan lahannya, karena terjadi banyak tumpang tindih masalah kepemilikan lahan. Kita harus hati-hati soal ini," sambungnya.

Yang ke tiga adalah masalah pendidikan. Risma-Whisnu berharap pendidikan SMA maupun SMK, tetap bisa dikelola oleh Pemkot Surabaya. Untuk memastikan rencana itu, pihaknya akan menempuh jalur legal formal dan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, terkait aturan SMA dan SMK dikelola provinsi.

Nantinya, masih kata dia, masalah ini akan dibahas di tingkat kepresidenan, karena pihaknya telah mengirim surat ke Jakarta. "Mumpung PP (peraturan pemerintah) belum ada. Karena masalah itu (PP) yang mengatur (pengelolaan SMA/SMK). Kita juga akan berkomunikasi dengan presiden terkait biaya sekolah ini, jika nantinya tetap dikelola Pemkot Surabaya, apakah ada jaminan kalau kita beri dana, di sekolah sudah tidak ada pungutan ke siswa. Masalah ini, apakah nanti diatur PP atau apa," paparnya.

Agenda utama yang terakhir adalah masalah banjir di Kota Pahlawan. "Menurut ramalan akan ada Badai La Nina. Kita akan konsentrasi di masalah banjir, yang sempat mengepung Surabaya kemarin. Ini karena dampak Kali Surabaya. Saya akan konsultasi dengan Kementerian PU, karena sedimen di Kali Surabaya sudah sangat tebal."

Yang menarik dari empat agenda utama saat kali pertama bekerja pasca-dilantik nanti, Risma-Whisnu juga berjanji akan segera menyelesaikan konflik di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

"Kita akan kembalikan hak warga pemilik tanah di kaki Suramadu, yang tidak bisa sertifikasi tanah karena terkendala sampai sekarang," janjinya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arsul Sani Bacakan Sumpah Hakim Konstitusi di Depan Jokowi Hari Ini

Arsul Sani Bacakan Sumpah Hakim Konstitusi di Depan Jokowi Hari Ini

Agenda pengucapan sumpah hakim konstitusi rencana akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur

Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Agenda Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini: Pemeriksaan Saksi & Ahli dari Kubu AMIN

Agenda Sidang Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini: Pemeriksaan Saksi & Ahli dari Kubu AMIN

Sesuai aturan yang disampaikan di persidangan sebelumnya, jumlah saksi dan ahli yang boleh dihadirkan totalnya 19 orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya