Usai dikepung polisi, asrama Papua didatangi wakil ketua DPR Papua
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Papua, Yanni menemui warga Papua yang tinggal di Yogyakarta, Selasa (19/7) di asrama mahasiswa Papua, Jalan Kusumanegara. Kunjungan tersebut dalam rangka mengorek informasi akan kejadian fakta terkait pembubaran yang dilakukan personel polisi dan ormas dalam aksi mahasiswa Papua.
"Saya berharap informasi yang akurat dan yang sesungguhnya. Saya ingin mendengarkan langsung dari rakyat Papua yang ada di Jogja," ujar Yanni dalam dialog bersama warga Papua.
Yanni, mengaku bingung dengan informasi yang beredar soal pengepungan asrama Papua oleh polisi. "Saya bingung misalkan yang benar apakah polisi yang dianiaya Papua atau Papua yang disakiti polisi. Makanya saya mau memastikan," ujarnya.
Yanni menjelaskan lebih lanjut, Informasi ini nantinya akan disampaikan pada pimpinan DPR di Papua. Kemudian akan diambil kebijakan.
"Saya mau mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan karena mahasiswa Papua di Jogja sangat banyak. Informasi ini nantinya akan di-follow up oleh DPR Papua," ujarnya.
Yanni menjelaskan, selanjutnya dirinya akan mendatangi Polda DIY. Dia akan berdialog agar ke depannya melakukan keamanan dengan cara-cara yang lebih manusiawi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaPolda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaBawaslu Papua mencatat hasil pemilihan anggota legislatif untuk tingkat provinsi Papua pada Pemilu 2024 belum rampung.
Baca Selengkapnya