Usai dibacok terduga teroris, kepala belakang perwira Polda Riau dijahit
Merdeka.com - Salah satu anggota Polda Riau korban sabetan samurai terduga teroris, Kompol Farid Abdullah, baru selesai operasi. Kondisinya sudah sadar, dan bisa diajak komunikasi.
"Sudah selesai operasi pada bagian kepala belakang. Ya dijahit dan pembersihan luka di kepala belakangnya," ujar Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Asmarahadi, Rabu (16/5).
Asmara menyebutkan, Kompol Farid anggota Bidang Hukum Polda Riau itu juga sudah sadar dan bisa berkomunikasi dengan Kapolda Riau Irjen Nandang.
"Tadi Pak Kapolda bicara dengan beliau (Kompol Farid). Sudah mulai membaik kondisinya," ucap Asmara.
Meski demikian, Kompol Farid masih memerlukan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian jari tangan. Korban juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.
Seperti diketahui, kelima terduga teroris masuk ke Mako Polda Riau menggunakan kendaraan bernomor plat asal dari Dumai. Polisi sedang menelusuri identitas dan alamat pelaku.
Setelah masuk, para pelaku tanpa identitas lengkap langsung menabrak seorang personel Lantas Ipda Auzar hingga meninggal dunia. Dua polisi lainnya mengalami luka bacok, sedangkan dua wartawan terluka akibat ditabrak terduga teroris.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaRiau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaKesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaUsai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM
Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya